Enam Titik Banjir Parah di Tangerang, BPBD Lakukan Penanganan
BPBD Kota Tangerang melaporkan masih ada enam titik banjir cukup parah di Kecamatan Benda dan Neglasari, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter, setelah hujan lebat Selasa (28/1) lalu; petugas gabungan telah melakukan evakuasi warga dan penanganan drai

Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang sejak Selasa (28/1) sore mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melaporkan masih ada enam titik banjir yang cukup parah hingga Rabu (29/1), beberapa di antaranya mencapai ketinggian 1,5 meter.
Lokasi Banjir dan Ketinggian Air
Menurut Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar, titik banjir terparah berada di Kecamatan Benda dan Neglasari. Di Perum Bandara Mas IX Blok Z Selapajang Jaya, Neglasari, ketinggian air mencapai 150 sentimeter. Sementara di Kecamatan Benda, lima lokasi terdampak banjir dengan ketinggian rata-rata 100 sentimeter. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Rawa Bokor RT 004 RW 004, Rawa Bokor RW 004 RW 010 Kelurahan Benda, Gg Pemuda RT 004 RW 08 Kelurahan Jurumudi, RW 006 RW 007 Kelurahan Jurumudi Baru, dan Perum Alam Raya RT 006 RW 011 Kelurahan Jurumudi.
Upaya Penanganan dan Evakuasi
Ubaidillah menambahkan, warga di sekitar lokasi banjir di Kecamatan Benda telah dievakuasi ke beberapa tempat aman, seperti Pos Damkar, Kantor Kelurahan Benda, Masjid Jami Al Barkah, Masjid Al Furqon, Majelis Taklim Al Asnhor, dan Mushala As Syuhada. Petugas gabungan telah diterjunkan sejak Selasa malam untuk menangani pintu air, memperbaiki pompa air, dan mengevakuasi warga yang terdampak.
Dampak Hujan Lebat
Intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama mengakibatkan 15 titik di Kota Tangerang tergenang hingga banjir. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) beserta OPD terkait langsung menangani drainase di seluruh titik terdampak. Saat ini, fokus penanganan tertuju pada enam titik banjir terparah di Kecamatan Benda dan Neglasari.
Bantuan dan Informasi Lebih Lanjut
Bagi warga Kota Tangerang yang membutuhkan bantuan terkait bencana atau keadaan darurat, BPBD menyediakan layanan darurat melalui call center 112 dan nomor piket 24 jam Posko Mako BPBD Kota Tangerang di 021-5582-144.
Kesimpulan
Banjir yang melanda Kota Tangerang akibat hujan lebat telah ditangani oleh BPBD dan instansi terkait. Meskipun sebagian besar genangan telah surut, enam titik banjir masih memerlukan penanganan serius. BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghubungi layanan darurat jika membutuhkan bantuan.