Pemkot Tangerang Kerahkan 23 Pompa Atasi Banjir di Tiga Lokasi
Banjir melanda Kota Tangerang akibat hujan deras, Pemkot kerahkan 23 pompa air dan ratusan personel untuk evakuasi warga di tiga lokasi terdampak.

Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang sejak Senin (3/3) malam menyebabkan banjir di sejumlah titik, terutama di wilayah timur. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang langsung bergerak cepat menanggulangi bencana ini dengan mengerahkan 23 mesin pompa air dan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, menyatakan bahwa enam unit pompa ditempatkan di Perumahan Duren Villa, delapan unit di Ciledug Indah, dan sembilan unit di Pinang Griya. Banjir tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan di beberapa ruas, termasuk Jalan Hasyim Asyari Ciledug Indah dan akses menuju Puri Kartika. Pemkot Tangerang juga telah melakukan evakuasi warga dan menyediakan bantuan transportasi serta logistik.
"Dari pagi kami juga sudah mengerahkan ratusan personel gabungan dari BPBD, PU, Pol PP dan juga Dinsos untuk melakukan evakuasi dan juga penanganan dampak banjir," ujar Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono.
Penanganan Banjir di Tiga Lokasi Terdampak
Pemkot Tangerang menargetkan tiga lokasi utama yang terdampak banjir: Perumahan Duren Villa, Ciledug Indah, dan Pinang Griya. Di setiap lokasi, sejumlah pompa air disiapkan untuk mempercepat proses penyedotan air. Selain itu, Pemkot juga menyediakan bantuan transportasi berupa perahu dan mobil Damkar untuk membantu warga menyeberangi genangan air.
Di Perumahan Duren Villa, enam mesin pompa bekerja keras untuk menguras genangan air yang menggenangi rumah-rumah warga. Sementara itu, di Ciledug Indah, delapan mesin pompa dikerahkan untuk mengatasi genangan yang cukup tinggi di Jalan Hasyim Asyari dan sekitarnya. Sedangkan di Pinang Griya, sembilan mesin pompa dikerahkan untuk mengatasi genangan yang mengganggu akses jalan dan aktivitas warga.
Langkah cepat Pemkot Tangerang ini diharapkan dapat meminimalisir dampak buruk banjir bagi warga. Selain penyediaan pompa air, Pemkot juga memastikan ketersediaan bantuan logistik berupa makanan bagi warga terdampak.
Bantuan Logistik dan Transportasi untuk Warga Terdampak
Tidak hanya mengerahkan pompa air dan personel untuk evakuasi, Pemkot Tangerang juga menyediakan bantuan logistik dan transportasi bagi warga yang terdampak banjir. Dinas Sosial telah diinstruksikan untuk menyiapkan bantuan makanan bagi warga yang membutuhkan.
Pemkot juga menyediakan bantuan transportasi berupa perahu dan mobil Damkar untuk membantu warga menyeberangi genangan air yang cukup tinggi. Hal ini dilakukan untuk memastikan warga dapat tetap beraktivitas dan mengakses kebutuhan pokok meskipun terdampak banjir.
"Kami bantu para warga menyeberangi genangan dengan perahu dan juga mobil Damkar yang siap untuk bolak-balik hingga nanti airnya surut," jelas Maryono.
Imbauan Kepada Masyarakat
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Ia meminta masyarakat untuk tetap siaga dan menghindari bermain di sekitar genangan air dan pinggir kali. Bagi pengendara, disarankan untuk mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan dan potensi bahaya.
"Insya Allah sedang dan terus kami tangani, untuk itu masyarakat kami imbau tetap tenang namun tetap siaga dan waspada. Bagi yang berkendara dimohon untuk mencari akses jalan lain dan kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di sekitar genangan dan pinggir kali," pesan Maryono.
Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus berupaya mengatasi banjir dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Semoga genangan air segera surut dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.