Banjir di Tangerang Mulai Surut, Warga Mulai Kembali Beraktivitas Normal
Banjir yang melanda enam kecamatan di Kota Tangerang akibat hujan deras Minggu malam mulai surut, dan warga terdampak mulai dapat beraktivitas normal kembali.

Banjir yang melanda enam kecamatan di Kota Tangerang, Banten, akibat hujan deras pada Minggu malam (6/4/2024) mulai berangsur surut. Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menyatakan bahwa debit air di sejumlah wilayah telah menurun. Petugas gabungan dari BPBD, Satpol PP, dan Dinas PUPR telah bekerja keras membersihkan drainase, mengangkut sampah, dan mengoperasikan pompa air untuk mempercepat proses surutnya banjir.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Tangerang menyebabkan genangan dan banjir di berbagai titik, terutama di enam kecamatan: Larangan, Cibodas, Pinang, Ciledug, Cipondoh, dan Karang Tengah. Pemerintah Kota Tangerang langsung merespon cepat dengan mengerahkan tim gabungan untuk membantu warga yang terdampak. Bantuan berupa armada transportasi, perahu karet, dan logistik makanan juga telah disalurkan ke wilayah yang terdampak.
Meskipun sebagian besar wilayah sudah surut, beberapa titik seperti di Candulan, Polor, dan Sudimara Pinang masih tergenang hingga Senin pagi. Namun, Maryono memastikan bahwa warga di lokasi tersebut diprediksi dapat kembali beraktivitas normal pada hari Senin, dibantu oleh petugas yang bersiaga untuk melakukan pembersihan pascabanjir. Posko banjir dan posko kesehatan tetap disiagakan hingga kondisi kembali normal.
Genangan Terparah di Larangan
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menjelaskan bahwa hujan disertai angin kencang pada Minggu sore telah mengakibatkan 17 titik genangan dan banjir di Kota Tangerang. Kecamatan Larangan menjadi wilayah yang paling parah terdampak dengan 11 titik lokasi tergenang. Di Kelurahan Larangan Selatan, Jalan Habib Novel tergenang hingga 60 sentimeter, sementara di Kelurahan Kreo Selatan, Jalan H. Daiman tergenang hingga 80 sentimeter. Warga di daerah yang tergenang parah telah dievakuasi.
Upaya penanganan banjir yang dilakukan Pemkot Tangerang meliputi pembersihan drainase, pengaktifan pompa air, dan evakuasi warga. Tim gabungan juga membantu warga yang membutuhkan bantuan untuk kembali ke rumah mereka dan membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir. Pemerintah setempat berkomitmen untuk memastikan bahwa warga dapat kembali beraktivitas normal secepat mungkin.
Kejadian ini menyoroti pentingnya sistem drainase yang baik dan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Pemkot Tangerang diharapkan dapat melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi dampak banjir di masa mendatang. Dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir.
Selain upaya penanggulangan banjir, Pemkot Tangerang juga telah mendirikan posko kesehatan untuk memastikan kesehatan warga terdampak tetap terjaga. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan penuh kepada warga yang terkena dampak banjir.
Langkah-langkah Antisipasi Banjir di Masa Mendatang
Kejadian banjir ini menjadi pelajaran berharga bagi Kota Tangerang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya banjir. Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain adalah perbaikan dan perawatan sistem drainase secara berkala, penanaman pohon untuk menyerap air hujan, serta sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Penting juga untuk meningkatkan sistem peringatan dini agar masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi banjir. Dengan adanya sistem peringatan dini yang efektif, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah antisipasi lebih awal, seperti memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang aman.
Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat penting dalam upaya mitigasi bencana banjir. Dengan sinergi yang baik, diharapkan Kota Tangerang dapat lebih siap menghadapi potensi banjir di masa mendatang dan meminimalisir dampak negatifnya terhadap kehidupan masyarakat.
Meskipun banjir sudah mulai surut, Pemkot Tangerang tetap siaga dan terus memantau perkembangan situasi. Petugas tetap berjaga untuk membantu warga yang membutuhkan dan memastikan proses pembersihan pascabanjir berjalan lancar. Pemkot Tangerang berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warganya.