Banjir Tangerang Surut, Pemkot Imbau Warga Tetap Waspada
Pemerintah Kota Tangerang memastikan banjir di enam wilayah sudah surut sepenuhnya pada 30 Januari 2025, namun tetap mengimbau warga untuk waspada karena potensi hujan tinggi masih ada.

Banjir yang merendam enam wilayah pemukiman di Kota Tangerang sejak 28 Januari 2025 telah surut sepenuhnya pada tanggal 30 Januari 2025. Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar, menyatakan bahwa warga sudah dapat kembali ke rumah masing-masing.
Menurut keterangan Ubaidillah, intensitas hujan yang sangat tinggi menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kota Tangerang. Kecamatan Benda, Neglasari, dan Batuceper menjadi tiga wilayah yang paling terdampak. Meskipun air telah surut, Pemkot Tangerang tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan.
Meskipun kondisi sudah membaik, status Darurat Bencana Hidrometeorologi belum dicabut dan akan diperpanjang jika diperlukan. Hal ini menunjukkan kesiapsiagaan Pemkot Tangerang dalam menghadapi potensi bencana selanjutnya. Antisipasi dini dan kesiapan menghadapi kemungkinan hujan lebat yang berkelanjutan masih menjadi prioritas utama.
Ubaidillah juga menjelaskan penyebab banjir murni disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Tidak ada faktor eksternal seperti tanggul jebol yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan membangun biopori untuk meningkatkan daya serap air.
Selain menjaga kebersihan, masyarakat juga diminta untuk memastikan saluran air tetap lancar dan tidak tersumbat sampah. Hal ini penting agar air dapat mengalir dengan baik dan mencegah terjadinya genangan air kembali. Petugas BPBD Kota Tangerang tetap siaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam penanganan banjir ini menunjukkan komitmen dalam melindungi warganya. Mulai dari penanganan darurat hingga upaya pencegahan untuk masa mendatang, Pemkot Tangerang berupaya untuk meminimalisir dampak banjir di masa depan.
Kesimpulannya, meskipun banjir di Kota Tangerang telah surut, kewaspadaan tetap diperlukan. Pemkot Tangerang menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di masa mendatang.