Bank DKI Luncurkan QRIS Tap NFC di RSUD Tarakan: Transaksi Kesehatan Makin Mudah!
Bank DKI memudahkan pembayaran layanan kesehatan di RSUD Jakarta dengan fitur QRIS Tap NFC di aplikasi JakOne Mobile, dimulai dari RSUD Tarakan.

Bank DKI telah meluncurkan fitur terbaru yang mempermudah transaksi pembayaran layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jakarta. Fitur QRIS Tap NFC, yang terintegrasi dengan aplikasi JakOne Mobile, memungkinkan masyarakat untuk membayar tagihan rumah sakit hanya dengan menempelkan ponsel pintar mereka pada mesin pembayaran yang mendukung teknologi NFC. Inovasi ini diluncurkan pertama kali di RSUD Tarakan, Jakarta, dan menandai langkah signifikan dalam digitalisasi layanan kesehatan di ibukota.
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, menjelaskan bahwa fitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan transaksi bagi warga Jakarta. Peluncuran QRIS Tap NFC di RSUD Tarakan merupakan bagian dari komitmen Bank DKI dalam mendukung program digitalisasi pemerintah daerah. Kehadiran fitur ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis bagi pasien dan keluarga yang berkunjung ke rumah sakit.
Sebelumnya, Bank DKI telah aktif mendukung digitalisasi pembayaran di berbagai RSUD Jakarta melalui berbagai layanan perbankan digital, termasuk pembayaran QRIS via JakOne Mobile dan sistem manajemen keuangan rumah sakit. Langkah ini selaras dengan upaya pemerintah untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan meningkatkan transparansi keuangan di sektor publik.
Kemudahan Transaksi dan Efisiensi Rumah Sakit
Dengan QRIS Tap NFC, pasien tidak perlu lagi repot membawa uang tunai dalam jumlah besar ke rumah sakit. Proses pembayaran menjadi lebih cepat, efisien, dan aman. Fitur ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk proses pembayaran.
Amirul Wicaksono menambahkan bahwa digitalisasi pembayaran ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit dan memberikan kemudahan bagi pasien dalam bertransaksi. Sistem ini diyakini mampu memangkas waktu antrean dan mengurangi potensi kesalahan dalam pengelolaan keuangan rumah sakit.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menekankan bahwa digitalisasi pembayaran di RSUD juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan uang tunai, meningkatkan transparansi keuangan, dan meminimalisir risiko penyebaran kuman melalui uang fisik. Inovasi ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih higienis dan aman.
Ekspansi ke RS Swasta dan Sektor Lainnya
Setelah sukses diimplementasikan di RSUD Tarakan sebagai proyek percontohan, Bank DKI berencana untuk memperluas penggunaan QRIS Tap NFC ke RSUD dan RS swasta lainnya di Jakarta. Ke depannya, teknologi pembayaran digital ini juga akan diimplementasikan di berbagai sektor lain untuk mendukung transformasi Jakarta menjadi kota yang modern dan digital.
Selain sektor kesehatan, QRIS Tap NFC melalui JakOne Mobile juga dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai layanan publik lainnya, seperti transportasi umum MRT Jakarta, TransJakarta, dan LRT Jakarta. Hal ini menunjukkan komitmen Bank DKI dalam menyediakan solusi pembayaran digital yang terintegrasi dan komprehensif bagi warga Jakarta.
"Kami berharap implementasi QRIS Tap NFC melalui aplikasi JakOne Mobile ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pasien dan keluarga yang berkunjung ke RSUD di Jakarta," kata Arie Rinaldi. Pernyataan ini menggarisbawahi harapan Bank DKI agar inovasi ini dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Jakarta.
Kesimpulan
Peluncuran QRIS Tap NFC di RSUD Tarakan oleh Bank DKI merupakan langkah maju dalam digitalisasi layanan kesehatan di Jakarta. Fitur ini tidak hanya mempermudah transaksi pembayaran bagi pasien, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit dan mendorong transparansi keuangan. Dengan rencana ekspansi ke sektor lain, Bank DKI terus berkomitmen untuk mendukung transformasi digital Jakarta dan meningkatkan kualitas hidup warganya.