Bank Mandiri Siapkan Rp31,6 Triliun untuk Kebutuhan Tunai Lebaran 2025
Jelang Idul Fitri 1446 H, Bank Mandiri menyiapkan uang tunai Rp31,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkat 5,9 persen dari tahun sebelumnya.

Bank Mandiri menyiapkan dana sebesar Rp31,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung dari 10 Maret hingga 8 April 2025. Hal ini diumumkan oleh Corporate Secretary Bank Mandiri, M Ashidiq Iswara, di Jakarta pada Kamis. Jumlah ini meningkat 5,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan permintaan uang tunai menjelang hari raya.
Peningkatan kebutuhan uang tunai ini diantisipasi oleh Bank Mandiri dengan berbagai strategi. Sebagian besar dana tersebut, yaitu sekitar Rp48,6 triliun, dialokasikan untuk pengisian mesin ATM Bank Mandiri di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang tunai bagi masyarakat yang ingin menarik uang untuk berbagai keperluan, termasuk pembayaran gaji dan THR ASN.
Selain memastikan ketersediaan uang tunai di ATM, Bank Mandiri juga mengoptimalkan saluran pembayaran online untuk memberikan kemudahan dan kecepatan transaksi bagi nasabahnya. Hal ini dilakukan melalui 264.000 mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri, yang diharapkan dapat mengurangi antrean di ATM dan memberikan kenyamanan bagi nasabah selama periode sibuk ini. "Kami akan mengoptimalisasi kapasitas superApp ini agar tetap dapat memberikan layanan prima saat puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang," ujar Ashidiq.
Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Bank Mandiri
Bank Mandiri telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran transaksi selama Ramadhan dan Idul Fitri. Perusahaan telah mengoptimalkan 12.905 unit ATM/CRM yang terhubung dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di seluruh Indonesia. Selain itu, preventive maintenance dilakukan pada 2.842 ATM/CRM, khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, dan pusat perbelanjaan.
Untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST, Bank Mandiri juga menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD). Aplikasi Livin’ by Mandiri juga dimaksimalkan fungsinya, memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi keuangan, termasuk cek saldo, transfer, pembayaran tagihan, top up e-money, dan bahkan pemesanan tiket transportasi dan wisata melalui fitur Sukha.
Bank Mandiri juga menyediakan stok kartu mandiri e-money hingga 1,02 juta kartu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang melakukan perjalanan melalui jalan tol. Kartu ini dapat diperoleh di berbagai tempat, termasuk cabang Bank Mandiri, aplikasi Livin’ by Mandiri, toko ritel, dan vending machine.
Jaringan IT dan Program Khusus Ramadhan
Bank Mandiri juga memastikan kesiapan jaringan IT-nya untuk mengantisipasi lonjakan transaksi selama periode Ramadhan dan Idul Fitri. Tim monitoring IT disiapkan untuk selalu siaga dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi. Selain itu, Bank Mandiri juga menawarkan berbagai program khusus Ramadhan bagi nasabahnya, yang dapat diakses melalui bmri.id/ramadan2025.
Bank Mandiri turut berpartisipasi dalam program penukaran uang pecahan kecil (UPK) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Penukaran UPK dapat dilakukan melalui layanan penukaran terpadu dan layanan penukaran di loket cabang Bank Mandiri. Masyarakat dapat melakukan pemesanan melalui situs BI Pintar (https://pintar.bi.go.id/) dan wajib membawa KTP asli saat melakukan penukaran.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Bank Mandiri berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya selama periode Ramadhan dan Idul Fitri. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memastikan kelancaran transaksi keuangan selama periode sibuk tersebut. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam merayakan Idul Fitri.