Banten Luncurkan Program Sekolah Gratis SMA/SMK/SKh Swasta: Raih Pendidikan Berkualitas Tanpa Beban Biaya
Pemprov Banten meluncurkan program sekolah gratis di SMA/SMK/SKh swasta se-Banten, memberikan kesempatan pendidikan berkualitas bagi siswa yang tak diterima di sekolah negeri, dengan anggaran berbeda untuk wilayah Tangerang Raya dan daerah lainnya.

Pemerintah Provinsi Banten resmi meluncurkan program sekolah gratis untuk jenjang SMA/SMK/Sekolah Khusus (SKh) swasta se-Banten pada Jumat, 2 Mei 2024, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Program ini diresmikan oleh Gubernur Banten, Andra Soni, di SMAS YP Karya Kota Tangerang. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan yang lebih merata dan terjangkau bagi seluruh warga Banten.
Peluncuran program ini menjawab janji Pemprov Banten kepada masyarakat. "Ini adalah janji kami kepada masyarakat agar anak-anak yang tidak diterima di SMA negeri, bisa tetap bersekolah di sekolah swasta dan biaya sudah dicover Pemprov Banten," ungkap Gubernur Andra Soni. Program ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya pendidikan bagi keluarga di Banten.
Anggaran program sekolah gratis ini dialokasikan berbeda untuk dua klaster wilayah. Wilayah Tangerang Raya mendapatkan alokasi sebesar Rp250.000 per siswa, sedangkan wilayah Serang, Cilegon, Lebak, dan Pandeglang mendapatkan alokasi Rp150.000 per siswa. Dengan program ini, siswa tidak perlu lagi membayar SPP bulanan maupun uang gedung.
Sekolah Gratis Banten: Keadilan Pendidikan untuk Semua
Gubernur Andra Soni menekankan bahwa momentum Hari Pendidikan Nasional dipilih sebagai waktu yang tepat untuk meluncurkan program ini. Beliau memandang pendidikan sebagai kunci untuk melepaskan diri dari kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. "Niat kami adalah memberikan keadilan bagi warga Banten yang belum memiliki kesempatan di sekolah negeri tetapi bisa tetap sekolah di swasta tanpa terbebani biaya," tegasnya.
Dari total 900 sekolah SMA/SMK/SKh di Banten, sebanyak 800 sekolah telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait informasi daya tampung. Hal ini menunjukkan kesiapan sekolah-sekolah dalam menyambut program ini.
Meskipun demikian, Gubernur Andra memastikan bahwa standarisasi pendidikan tetap menjadi prioritas. Pemprov Banten akan segera menerbitkan Juklak (Juklak) dan Juknis (Juknis) untuk mengatur penerapan program sekolah gratis ini secara lebih rinci dan terstruktur. "Jadi nantinya akan kita buat juga aturan agar daya tampung di setiap sekolah dan aturan lainnya lebih jelas," tambahnya.
Rincian Program Sekolah Gratis Banten
Berikut beberapa poin penting terkait program sekolah gratis yang diluncurkan Pemprov Banten:
- Target: Siswa SMA/SMK/SKh swasta di Banten.
- Biaya yang Ditanggung: SPP bulanan dan uang gedung.
- Besaran Anggaran: Rp250.000 per siswa (Tangerang Raya), Rp150.000 per siswa (Serang, Cilegon, Lebak, Pandeglang).
- Sekolah yang Terlibat: Sebanyak 800 dari 900 sekolah SMA/SMK/SKh di Banten telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
- Pungutan Lain: Masih akan diatur lebih lanjut, kemungkinan hanya mencakup biaya seragam sekolah.
Program sekolah gratis ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat Banten dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di provinsi tersebut. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak anak muda Banten yang dapat mengenyam pendidikan tinggi tanpa terbebani masalah biaya.