Banyumas Job Fair 2025: Harapan Besar Tekan Angka Pengangguran di Banyumas
Banyumas Job Fair 2025 diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dengan menyediakan lebih dari 8.000 lowongan pekerjaan.

Purwokerto, 26 Februari 2025 (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Dwi Asih Lintarti, membuka Banyumas Job Fair 2025 dengan harapan besar. Kegiatan ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Banyumas. Lebih dari 8.000 lowongan pekerjaan dari berbagai sektor ditawarkan dalam bursa kerja ini, yang berlangsung selama dua hari di Purwokerto.
Banyumas Job Fair 2025 diikuti oleh 80 perusahaan, 54 di antaranya berpartisipasi secara langsung dan 26 lainnya melalui daring. Berbagai sektor usaha diwakili, termasuk kesehatan, pendidikan, ritel, perhotelan, dan perbankan. Plh Bupati Lintarti menekankan bahwa job fair ini bukan sekadar ajang pencarian kerja, melainkan langkah strategis untuk membangun ekonomi lokal. Ia berharap seluruh lowongan pekerjaan yang tersedia dapat terisi.
Angka pengangguran di Banyumas memang menjadi perhatian serius. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akhir 2024, jumlah pengangguran mencapai 58.000 orang. Namun, data tersebut dinilai kurang akurat karena tidak mencantumkan detail identitas. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Banyumas melakukan pendataan ulang yang melibatkan seluruh camat dan perangkat desa untuk mendapatkan data yang lebih rinci dan akurat.
Mencari Solusi Pengangguran di Banyumas
Pendataan ulang yang dilakukan menghasilkan angka pengangguran sekitar 53.000 orang, dengan data lengkap termasuk nama, alamat, dan kualifikasi. Data ini memungkinkan intervensi yang lebih tepat sasaran. Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto, berharap Banyumas Job Fair 2025 dapat mengisi minimal 50 persen dari 8.601 lowongan yang tersedia (terdiri dari 264 formasi pekerjaan).
Beberapa perusahaan yang berpartisipasi bahkan menyediakan layanan seleksi langsung bagi pencari kerja. Meskipun demikian, Dewanto mengakui bahwa job fair tidak dapat sepenuhnya mengatasi masalah pengangguran, karena pencari kerja dari luar Banyumas juga berpartisipasi. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi lain untuk mengurangi angka pengangguran.
Pemerintah Kabupaten Banyumas juga berupaya mengurangi angka pengangguran melalui berbagai pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Banyumas. BLK menawarkan empat kejuruan utama, yaitu servis ponsel, pelatihan las, automotif, dan menjahit, serta pelatihan-pelatihan lain yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Kolaborasi dan Intervensi Terpadu
Data yang dikumpulkan juga menunjukkan adanya korelasi antara pengangguran dan kemiskinan. Sekitar 23.000 orang teridentifikasi sebagai penduduk miskin ekstrem atau pengangguran, berdasarkan data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas. Pemerintah Kabupaten Banyumas berupaya mengintervensi kelompok ini dengan berbagai program, termasuk Banyumas Job Fair 2025.
Dengan adanya kolaborasi antara berbagai instansi pemerintah dan perusahaan swasta, diharapkan Banyumas Job Fair 2025 dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Banyumas. Program pelatihan dan pendataan yang akurat juga menjadi kunci keberhasilan upaya ini. Harapannya, angka pengangguran di Banyumas dapat ditekan secara bertahap melalui berbagai strategi yang terintegrasi.
Meskipun tantangan masih ada, upaya pemerintah daerah Banyumas dalam mengatasi pengangguran patut diapresiasi. Komitmen untuk melakukan pendataan ulang dan menyediakan berbagai program pelatihan menunjukkan keseriusan dalam menghadapi masalah ini. Banyumas Job Fair 2025 menjadi salah satu langkah nyata untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas.