Basarnas Natuna: Siap Jadi 'Bank Darah Hidup' untuk RSUD

Basarnas Natuna sukses menggelar donor darah dalam rangka HUT ke-53, mengumpulkan 54 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan RSUD Natuna, terutama golongan darah B.

Basarnas Natuna, Kepulauan Riau, menunjukkan kepedulian sosialnya dengan berinisiatif menjadi 'bank darah hidup' bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna. Aksi donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Basarnas yang jatuh pada 28 Februari 2024.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Abdul Rahman, menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan wujud nyata komitmen Basarnas dalam membantu masyarakat. Pihaknya rutin menjaga kebugaran dan kesehatan personel melalui olahraga, seperti lari dan renang, guna memastikan kesiapan personel sebagai pendonor darah.

Kebugaran fisik personel Basarnas tidak hanya penting untuk mendukung tugas utama pencarian dan pertolongan (SAR), tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Dengan menjaga kondisi prima, mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam memenuhi kebutuhan darah di RSUD Natuna.

Target pengumpulan darah pada aksi donor darah kali ini adalah 53 kantong, sesuai usia Basarnas. Namun, hasil akhirnya melampaui target. Kerja sama yang solid antara Basarnas, Pemerintah Kabupaten Natuna, TNI, Polri, PMI, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.

Dokter Hamzah dari RSUD Natuna menyampaikan bahwa total darah yang terkumpul mencapai 54 kantong. Rinciannya: 10 kantong golongan darah A, 16 kantong golongan B, 24 kantong golongan O, dan 4 kantong golongan AB. Golongan darah B menjadi yang paling banyak dibutuhkan oleh pasien di RSUD Natuna.

Menariknya, TNI dan Polri menjadi pendonor dengan kontribusi terbesar. Kondisi fisik yang terjaga membuat mereka memenuhi kriteria sebagai pendonor yang ideal. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi dari institusi tersebut dalam mendukung ketersediaan darah di Natuna.

Kegiatan donor darah ini bukan hanya sekadar aksi seremonial, tetapi juga upaya berkelanjutan untuk menjaga ketersediaan darah di RSUD Natuna. Dengan kolaborasi yang baik, Basarnas dan instansi terkait berharap dapat memastikan akses darah bagi masyarakat tetap terjamin.