Kantor SAR Manado Sukses Gelar Donor Darah HUT Basarnas ke-53
Kantor SAR Manado menggelar donor darah dalam rangka HUT Basarnas ke-53, berhasil mengumpulkan banyak kantong darah untuk membantu masyarakat Manado yang membutuhkan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manado, Sulawesi Utara, berkolaborasi dengan TNI, Polri, dan berbagai instansi lainnya menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan sosial ini dilaksanakan pada Senin, 2 Januari 2024, sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Basarnas).
Kepala Kantor SAR Manado, George LM Randang, S.IP., M.AP., menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit dan unit transfusi darah di Kota Manado. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial Kantor SAR Manado terhadap masyarakat.
"Itu yang menjadi tujuan kami melaksanakan bakti sosial donor darah," ungkap George Randang saat ditemui di Manado. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat kerja sama antar instansi dan meningkatkan sinergi dalam upaya kemanusiaan.
Partisipasi berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait serta potensi SAR lainnya, menunjukkan komitmen bersama dalam membantu masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga Manado yang membutuhkan transfusi darah.
George Randang menyampaikan harapannya agar kegiatan donor darah ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. "Semoga kegiatan donor darah ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan darah," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan donor darah tersebut. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan donor darah ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Basarnas ke-53. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat semakin memperkuat kerja sama antar instansi dan meningkatkan sinergi dalam misi kemanusiaan.
Sebagai penutup, George Randang menyerukan pentingnya menjadi pendonor darah sukarela. "Setetes darah sejuta harapan. Jadilah pendonor darah sukarela sebagai wujud ibadah kita yang sejati," tutupnya.