Baznas Kendari Salurkan Santunan Rp12,5 Juta untuk Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadhan
Baznas Kota Kendari menyalurkan santunan sebesar Rp12,5 juta kepada 25 anak yatim piatu di bulan Ramadhan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari telah menyalurkan santunan kepada 25 anak yatim dan piatu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Penyaluran santunan ini dilakukan pada Senin, 10 Maret 2024, sebagai bentuk kepedulian Baznas terhadap anak-anak yang membutuhkan bantuan selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Santunan ini berupa uang tunai dengan total Rp12,5 juta, atau Rp500.000 per anak. Ketua Baznas Kendari, Amri Natsir, menjelaskan secara langsung mengenai program ini.
Amri Natsir, Ketua Baznas Kendari, memaparkan bahwa dana santunan tersebut berasal dari penghimpunan zakat, infak, dan sedekah dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kota Kendari. Dana tersebut dikumpulkan melalui unit pengumpul zakat Baznas Kota Kendari. Pemberian santunan ini sejalan dengan ajaran agama Islam yang menganjurkan umat Muslim untuk selalu berbuat baik kepada anak yatim dan piatu, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Pemberian santunan ini bertujuan untuk membantu anak yatim piatu memenuhi kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadhan. "Santunan yang diberikan tersebut berupa uang sebesar Rp12,5 juta kepada 25 anak yatim atau piatu di Kota Kendari, dan setiap anak yatim itu kami kasih Rp500 ribu per orang agar mereka bisa bergembira," jelas Amri Natsir. Baznas berharap santunan ini dapat memberikan sedikit kebahagiaan dan meringankan beban hidup anak-anak yatim piatu tersebut.
Kepedulian Baznas Kendari terhadap Anak Yatim Piatu
Baznas Kota Kendari konsisten dalam menjalankan amanah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak yatim piatu. Program santunan Ramadhan ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Baznas dalam mendistribusikan zakat, infak, dan sedekah kepada yang berhak menerimanya. Amri Natsir berharap agar program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Kendari.
Lebih lanjut, Amri Natsir juga mengajak masyarakat Kota Kendari untuk turut berpartisipasi dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas. Hal ini bertujuan agar penyaluran santunan dapat lebih maksimal dan menjangkau lebih banyak anak yatim piatu yang membutuhkan bantuan. Dengan demikian, bantuan akan tepat sasaran dan memberikan dampak yang lebih besar bagi kehidupan mereka.
Dengan adanya kerjasama dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan program santunan ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak yatim piatu di Kota Kendari. Baznas berharap agar semakin banyak masyarakat yang tergerak hatinya untuk berbagi dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini.
Ajakan Berzakat, Infak, dan Sedekah
Amri Natsir juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Kota Kendari semakin meningkatkan kepedulian sosial dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas. "Semoga pada bulan Ramadhan ini banyak masyarakat yang berzakat, infak, dan bersedekah sehingga banyak mendapatkan berkah," tambahnya. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung program-program sosial yang bermanfaat bagi sesama.
Dana yang terkumpul dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat akan dikelola dengan baik dan transparan oleh Baznas untuk disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana menjadi prioritas utama Baznas agar masyarakat merasa percaya dan terdorong untuk terus berpartisipasi.
Dengan demikian, Baznas Kota Kendari tidak hanya berperan sebagai lembaga pengumpul zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga sebagai jembatan penghubung antara para muzakki (pemberi zakat) dengan mustahiq (penerima zakat) yang membutuhkan. Hal ini sejalan dengan prinsip keadilan dan pemerataan dalam pendistribusian zakat.
Melalui program santunan Ramadhan ini, Baznas Kota Kendari berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya bagi anak yatim piatu di Kota Kendari. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain untuk turut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.