Pemkot Kediri dan Baznas Berbagi Kebahagiaan: 33 Anak Yatim Piatu Belanja Baju Lebaran
Pemerintah Kota Kediri dan Baznas Kota Kediri mengajak 33 anak yatim piatu berbelanja baju Lebaran dan memberikan santunan untuk kebutuhan sekolah, menciptakan momen bahagia di bulan Ramadhan.

Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (21/3) menyaksikan momen berbagi yang mengharukan. Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kediri mengajak 33 anak yatim piatu untuk berbelanja baju Lebaran di salah satu pusat perbelanjaan di kota tersebut. Kegiatan ini memberikan bantuan finansial sebesar Rp500.000 kepada setiap anak, dengan rincian Rp300.000 untuk membeli baju Lebaran dan Rp200.000 untuk keperluan sekolah. Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga dan memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim piatu menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Kediri, Mandung Sulaksono, yang turut mendampingi anak-anak berbelanja sebagai Orang Tua Asuh Sehari (OASE), mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. "Alhamdulillah di bulan Ramadhan ini, anak-anak merasa riang gembira dan antusias untuk berbelanja baju Lebaran," ujarnya. Mandung berharap sinergi antara Pemkot Kediri dan Baznas dapat terus diperkuat untuk membantu lebih banyak anak yatim piatu di masa mendatang. Ia menambahkan, "Insya Allah ke depan kami akan berkolaborasi kembali dan perbanyak sasaran pada kegiatan OASE ini."
Kegembiraan terpancar dari wajah-wajah anak-anak yatim piatu yang berpartisipasi. Salah satunya adalah Muhammad Dian Ramadani, siswa kelas enam sekolah dasar asal Kelurahan Bandar Kidul. Dengan penuh semangat, Dian mengungkapkan rasa senangnya, "Senang banget bisa beli baju baru untuk Lebaran. Ini saya mau beli baju dan celana!" Dukungan dan kebahagiaan juga dirasakan oleh orang tua mereka. Sriyati, ibu Dian, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah anaknya bahagia sekali bisa dibelanjakan baju baru. Tentunya santunan ini juga sangat membantu saya sebagai ibu tunggal. Terima kasih Pemkot Kediri dan Baznas sudah menemani Danu belanja," tuturnya. Sriyati berharap program serupa dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak yatim piatu di tahun-tahun mendatang.
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Program Orang Tua Asuh Sehari (OASE) merupakan program unggulan Baznas Kota Kediri yang rutin diselenggarakan setiap bulan Ramadhan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan materiil, tetapi juga memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak yatim piatu. Dengan mendampingi mereka berbelanja, Pemkot Kediri dan Baznas berharap dapat menciptakan momen berkesan dan memberikan semangat bagi anak-anak untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan hati gembira.
Selain Mandung Sulaksono, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kota Kediri, Dawud Syamsuri, dan pengurus Ponpes Al Islah Kota Kediri, KH Zubaduzzaman. Kehadiran mereka semakin memperkuat komitmen dan sinergi antara pemerintah, lembaga amil zakat, dan masyarakat dalam memberikan perhatian kepada anak-anak yatim piatu di Kota Kediri.
Setiap anak menerima bantuan sebesar Rp500.000. Rinciannya, Rp300.000 dialokasikan untuk membeli pakaian Lebaran, sementara Rp200.000 diperuntukkan bagi kebutuhan sekolah. Pembagian dana ini menunjukkan kepedulian Pemkot Kediri dan Baznas tidak hanya terfokus pada perayaan Idul Fitri, tetapi juga memperhatikan kebutuhan pendidikan anak-anak yatim piatu agar masa depan mereka tetap terjamin.
Harapan untuk Masa Depan
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk turut serta dalam membantu anak-anak yatim piatu. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan peduli terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan. Semoga kolaborasi antara Pemkot Kediri dan Baznas ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak anak yatim piatu yang merasakan kebahagiaan dan dukungan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, suksesnya program ini juga menjadi bukti nyata sinergi positif antara pemerintah daerah dan lembaga filantropi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan semakin banyak program-program sosial yang bermanfaat dapat terlaksana di Kota Kediri dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sriyati, salah satu orang tua yang anaknya ikut dalam program ini, berharap agar program ini dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak anak yatim piatu. Hal ini menunjukkan bahwa dampak positif dari program ini tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tetapi juga oleh keluarga mereka. Semoga semangat berbagi dan kepedulian ini terus terjaga dan berkembang di Kota Kediri.
Dengan adanya program ini, Pemkot Kediri dan Baznas Kota Kediri telah menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak yatim piatu di Kota Kediri. Semoga kegiatan positif ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta menciptakan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.