Wali Kota Medan Ajak 400 Anak Yatim Belanja Lebaran: Kebahagiaan Berbagi di Bulan Ramadhan
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Waas, mengajak 400 anak yatim berbelanja kebutuhan Lebaran dengan bantuan Rp500.000 per anak, sebagai wujud kepedulian sosial di bulan Ramadhan.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Waas, telah mengajak 400 anak yatim piatu di Kota Medan untuk berbelanja kebutuhan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Kegiatan yang berlangsung di salah satu pasar modern Kota Medan pada Jumat lalu ini melibatkan Korpri Kota Medan dan Baznas Kota Medan. Aksi ini merupakan wujud nyata dari tagline ‘Medan Untuk Semua’ dan merupakan bagian dari program sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu merayakan hari raya.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk berbagi kebahagiaan di penghujung bulan Ramadhan. Wali Kota Rico Waas menekankan pentingnya kepedulian sosial, khususnya bagi anak yatim yang membutuhkan uluran tangan. Beliau berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak yatim, tetapi juga menjadi berkah bagi para pemberi bantuan. "Apa yang dilakukan ini adalah sebuah sikap yang sama seperti tagline kita yaitu Medan Untuk Semua. Ini adalah kebahagiaan untuk kita semua. Di penghujung Ramadhan ini, kita bisa saling berbagi," ujar Rico Waas.
Lebih lanjut, Rico Waas mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Medan, untuk aktif berzakat. Beliau meyakini bahwa berzakat merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, terutama pada momen-momen penting seperti Lebaran. "Ini adalah tanggung jawab kita yang bekerja untuk masyarakat Kota Medan. Yang kita berikan ini bukan hanya untuk adik-adik yatim, bukan juga untuk masyarakat, tapi untuk kita sendiri yang telah berniat berbagi. Insyaallah, kebaikan yang kita berikan ini akan kembali lagi kepada kita," tambahnya.
Berbagi Kebahagiaan untuk 400 Anak Yatim
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing anak yatim menerima bantuan sebesar Rp500.000 untuk membeli kebutuhan Lebaran. Mereka diberi kebebasan untuk memilih pakaian, sepatu, dan perlengkapan lainnya sesuai keinginan mereka. "Dengan bantuan yang diberikan tersebut, anak-anak bebas membeli baju, celana, sepatu maupun sendal yang sesuai dengan keinginan mereka untuk digunakan saat lebaran nanti," jelas Wali Kota Medan.
Ketua Baznas Kota Medan, H M Nursyam, menjelaskan bahwa ke-400 anak yatim tersebut berasal dari empat kecamatan di Kota Medan. Pemilihan kecamatan didasarkan pada kebutuhan dan identifikasi anak yatim yang membutuhkan bantuan. "Tahun ini ada 400 anak yang disantuni untuk belanja kebutuhan Lebaran berasal dari empat kecamatan. Masing-masing anak kita beri Rp500 ribu untuk belanja kebutuhan Lebaran yang mereka inginkan mulai dari kepala sampai ujung kaki," terang Nursyam.
Nursyam berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan skalanya di tahun-tahun mendatang. Ia juga berharap agar semakin banyak anak yatim yang dapat merasakan manfaat dari program ini. "Mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan, kelapangan rezeki dan kemudahan sehingga keinginan menjadikan Medan yang berkah dan untuk semua dapat terwujud. Kita berharap tahun depan bisa 1.000 anak yatim dari kecamatan lainnya bisa berbelanja kebutuhan lebaran seperti ini," harapnya.
Harapan untuk Masa Depan
Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan materiil bagi anak-anak yatim, tetapi juga memberikan dampak positif secara sosial dan emosional. Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim untuk berbelanja kebutuhan Lebaran sendiri, kegiatan ini memberikan rasa kebahagiaan dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Medan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan peduli terhadap masyarakatnya.
Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan saling berbagi dan membantu sesama, diharapkan dapat tercipta suasana yang lebih harmonis dan peduli di Kota Medan. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Medan dalam mewujudkan visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok yang rentan. Melalui program-program sosial yang inovatif dan berkelanjutan, diharapkan dapat tercipta Kota Medan yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.
Kesimpulan
Kegiatan Wali Kota Medan mengajak 400 anak yatim berbelanja kebutuhan Lebaran merupakan contoh nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan peduli.