BCA Siap Tingkatkan Layanan Digital di Tahun 2025: Dorong Transaksi Mobile dan Internet Banking
BCA menargetkan peningkatan layanan mobile dan internet banking di tahun 2025, didorong oleh pertumbuhan transaksi digital yang signifikan di tahun 2024, terutama dari generasi Z.
PT Bank Central Asia (BCA) mengumumkan rencana besar untuk meningkatkan layanan mobile dan internet banking-nya di tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons atas lonjakan transaksi digital yang luar biasa pada tahun 2024, yang mencapai angka 31,6 miliar transaksi untuk kedua platform tersebut, meningkat 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur BCA, Santoso, mengungkapkan hal ini dalam acara BCA Expoversary di ICE BSD Tangerang, Banten.
Pertumbuhan pesat ini, menurut Santoso, didorong oleh meningkatnya penggunaan gadget untuk transaksi daring, terutama di kalangan generasi Z. Generasi Z, dengan kecenderungannya yang tinggi terhadap teknologi digital, telah menjadi penggerak utama tren ini dan secara signifikan memengaruhi kebiasaan transaksi generasi lainnya. Kemudahan dan kecepatan transaksi digital menjadi daya tarik utama.
Saat ini, BCA telah memiliki 32 juta pengguna mobile dan internet banking. Untuk meningkatkan layanan, BCA berencana menambahkan fitur-fitur baru, termasuk layanan multi currency dan kemudahan transaksi lainnya. Kolaborasi dengan Bank Indonesia juga akan menghadirkan layanan QR Code dengan sistem TAP dari ponsel, yang dijadwalkan diluncurkan pada Maret 2025.
Layanan Baru dan Inovasi BCA di Tahun 2025
Sejalan dengan komitmen BCA dalam mendukung perekonomian nasional, berbagai inovasi dan layanan tambahan akan dihadirkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Layanan multi currency akan memudahkan transaksi internasional, sementara sistem TAP pada QR Code akan mempercepat dan menyederhanakan proses pembayaran. Inisiatif ini menunjukkan kesiapan BCA dalam menghadapi perkembangan teknologi digital dan kebutuhan nasabah yang terus berkembang.
Selain itu, BCA juga akan terus mengembangkan fitur-fitur unggulan di aplikasi mobile banking-nya. Peningkatan keamanan dan kenyamanan transaksi menjadi prioritas utama. Dengan terus berinovasi, BCA berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia.
Direktur BCA, Santoso, menambahkan, "Perubahan ini sangat signifikan jika melihat data. Generasi Z yang mendominasi menggunakan transaksi ini dan berdampak pada generasi lainnya karena lebih mudah dan cepat." Hal ini menunjukkan bahwa BCA sangat memperhatikan tren perilaku konsumen dan beradaptasi dengan cepat.
Kinerja Keuangan BCA dan Komitmen Terhadap UMKM
Keberhasilan BCA dalam meningkatkan layanan digital juga sejalan dengan kinerja keuangannya yang positif. Sepanjang tahun 2024, BCA dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp54,8 triliun, meningkat 12,7 persen secara tahunan. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyatakan bahwa perseroan mampu menghadapi tantangan ekonomi global dan berkomitmen untuk mendukung perekonomian nasional.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan kegiatan, seperti BCA Expo, BCA UMKM Fest 2024, BCA Wealth Summit 2024, dan Gebyar Hadiah BCA. Penyaluran kredit ke segmen UMKM juga mengalami peningkatan signifikan pada Desember 2024. Hal ini menunjukkan kontribusi BCA dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor UMKM.
Dengan berbagai inovasi dan komitmen yang kuat, BCA siap menghadapi tantangan di masa depan dan terus menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan mereka.
Peluncuran fitur-fitur baru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan transaksi bagi para nasabah BCA. Komitmen BCA untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi persaingan di industri perbankan yang semakin dinamis.
