Belanja di UMKM Temanggung: Dorong Ekonomi Lokal dan Ramaikan Pasar Tradisional

Ketua TP PKK Temanggung, Panca Dewi Agus Setyawan, mengajak masyarakat untuk meningkatkan pembelian produk UMKM lokal guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meramaikan pasar tradisional menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Masyarakat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, didorong untuk lebih sering berbelanja produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Imbauan ini disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, Panca Dewi Agus Setyawan, pada Kamis, 13 Maret 2025, saat meninjau Gerakan Pangan Murah di Desa Lungge, Kecamatan Temanggung. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah dan memberi stimulus bagi para pengusaha UMKM setempat. Gerakan ini juga dikaitkan dengan meningkatnya kebutuhan belanja masyarakat menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Panca Dewi menekankan pentingnya membiasakan diri membeli produk UMKM lokal. Menurutnya, "Dengan membiasakan gerakan borong produk UMKM lokal, maka hal tersebut akan mampu meningkatkan taraf ekonomi para pengusaha yang ada di daerah." Ia melihat potensi besar UMKM Temanggung yang memiliki kualitas baik. Dengan meningkatnya pembelian produk lokal, diharapkan perekonomian daerah akan semakin bertumbuh.

Tidak hanya UMKM di sektor kuliner, berbagai produk kerajinan kreatif juga memiliki potensi besar. Produk-produk seperti kopi kemasan, pernak-pernik aksesoris, produk fashion, batik, kudapan, hingga kue kering sangat diminati menjelang Lebaran. Panca Dewi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum peningkatan aktivitas belanja selama Ramadhan dan menjelang Lebaran untuk mendukung UMKM lokal, bahkan hingga membeli produk dari tetangga sendiri.

UMKM Lokal: Pilar Perekonomian Temanggung

Imbauan untuk berbelanja di UMKM lokal bukan tanpa alasan. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Kabupaten Temanggung. Dengan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk lokal, maka secara langsung akan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.

Berbagai jenis produk UMKM Temanggung memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk dari daerah lain. Bahkan, banyak produk UMKM Temanggung yang telah memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Dengan membeli produk UMKM lokal, kita juga turut melestarikan budaya dan kearifan lokal.

Pemerintah Kabupaten Temanggung juga berupaya untuk memfasilitasi para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya. Fasilitas tersebut antara lain berupa pelatihan, akses permodalan, dan pemasaran. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan UMKM Temanggung dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

Pasar Tradisional: Jantung Ekonomi Kerakyatan

Selain mendorong belanja di UMKM, Panca Dewi juga mengajak masyarakat untuk meramaikan pasar tradisional. Pasar tradisional merupakan bagian penting dari ekonomi kerakyatan dan memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian masyarakat. Dengan berbelanja di pasar tradisional, kita tidak hanya mendapatkan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga turut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan para pedagang.

Di tengah menjamurnya pasar modern, pasar tradisional tetap memiliki daya tarik tersendiri. Pasar tradisional menawarkan suasana yang lebih hangat dan interaksi sosial yang lebih erat antara pembeli dan penjual. Selain itu, pasar tradisional juga menawarkan berbagai macam produk lokal yang mungkin tidak ditemukan di pasar modern.

Pemerintah Kabupaten Temanggung juga berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas pasar tradisional. Hal ini dilakukan agar pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern dan tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat.

Gerakan Pangan Murah: Meringankan Beban Warga

Sebagai upaya untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat menjelang Lebaran, Pemerintah Kabupaten Temanggung menggelar Gerakan Pangan Murah dari tanggal 13 hingga 26 Maret 2025. Gerakan ini tersebar di berbagai wilayah kecamatan dan menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga murah, seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur.

Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat dapat lebih mudah mempersiapkan perayaan Idul Fitri tanpa harus membebani keuangan keluarga.

Dengan adanya berbagai upaya tersebut, diharapkan masyarakat Temanggung dapat lebih meningkatkan kepedulian terhadap perekonomian lokal dan bersama-sama membangun perekonomian daerah yang lebih maju dan sejahtera.