ASN Temanggung Didorong Belanja di Pasar Tradisional, Wujud Dukungan UMKM Lokal
Pemerintah Kabupaten Temanggung mendorong ASN untuk berbelanja di pasar tradisional guna meningkatkan perekonomian UMKM dan menghidupkan kembali pasar tradisional di tengah persaingan pasar modern.

Temanggung, Jawa Tengah, 7 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meluncurkan gerakan yang mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional. Gerakan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas dampak pasar modern dan online terhadap pasar tradisional, serta sebagai upaya nyata untuk meningkatkan perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Temanggung. Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menekankan pentingnya langkah ini untuk menjaga keberlangsungan pasar tradisional dan kesejahteraan para pedagang.
Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Temanggung dalam menghidupkan kembali pasar tradisional. "Gerakan ini merupakan komitmen dari Pemkab Temanggung untuk memajukan dan menghidupkan kembali pasar tradisional di tengah gempuran pasar modern," jelas Bupati Agus Setyawan dalam keterangannya di Temanggung, Jumat lalu. Ia menambahkan bahwa tanpa upaya nyata seperti ini, pedagang pasar tradisional akan semakin tertinggal dan kesulitan bersaing.
Bupati Agus Setyawan juga menyampaikan harapannya agar gerakan ini tidak hanya diikuti ASN, tetapi juga seluruh masyarakat Temanggung. Beliau menekankan pentingnya menumbuhkan kembali minat masyarakat untuk berbelanja langsung ke pasar tradisional. "Kalau kita tidak menumbuhkan kembali belanja langsung ke pasar, kasihan pedagang di pasar. Ini salah satu cara untuk memantik agar masyarakat kembali lagi belanja di pasar tradisional," imbuhnya.
ASN Diminta Jadi Pelopor Gerakan 'Yo Neng Pasar'
Wakil Bupati Temanggung, Nadia Muna, turut memberikan dukungan penuh terhadap gerakan ini. Sebagai bentuk komitmen, beliau bahkan telah mencontohkan dengan berbelanja langsung di Pasar Ngadirejo pada Jumat pagi. "Hari ini adalah hari Jumat minggu pertama bulan Maret dan saya tadi pagi sudah jalan-jalan di Pasar Ngadirejo untuk belanja kebutuhan harian, tentu saja ini komitmen saya dan bupati," ujar Wakil Bupati Nadia Muna.
Gerakan yang diberi nama 'Yo Neng Pasar' ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian UMKM di Temanggung. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat di pasar tradisional, para pedagang kecil akan merasakan dampak positifnya secara langsung. Wakil Bupati Nadia Muna juga berharap gerakan ini dapat menjadi sosialisasi besar-besaran untuk mengajak masyarakat kembali berbelanja di pasar tradisional.
"Komitmen tersebut untuk meningkatkan perekonomian UMKM dan juga meningkatkan daya beli dari masyarakat sehingga ini merupakan sosialisasi besar-besaran 'gerakan yo neng pasar'," tambah Wakil Bupati. Ia berharap gerakan ini akan berkelanjutan dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Temanggung, tidak hanya ASN saja.
Dampak Positif Gerakan 'Yo Neng Pasar'
Gerakan 'Yo Neng Pasar' di Temanggung diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi perekonomian lokal maupun bagi masyarakat. Dengan meningkatnya transaksi di pasar tradisional, pendapatan para pedagang akan meningkat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarga. Selain itu, gerakan ini juga dapat membantu melestarikan pasar tradisional sebagai bagian dari budaya lokal Temanggung.
Lebih lanjut, gerakan ini juga dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru di sekitar pasar tradisional. Dengan meningkatnya aktivitas ekonomi, akan ada peluang bagi masyarakat untuk membuka usaha baru yang mendukung aktivitas di pasar tradisional, seperti warung makan, jasa angkut, dan lain sebagainya. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah secara keseluruhan.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pasar tradisional. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, pasar tradisional dapat ditingkatkan infrastrukturnya, kebersihannya, dan pelayanannya. Hal ini akan membuat pasar tradisional lebih nyaman dan menarik bagi pembeli, sehingga dapat meningkatkan daya saingnya dengan pasar modern.
Pemerintah Kabupaten Temanggung berharap gerakan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk turut serta mendukung dan memajukan pasar tradisional di daerahnya masing-masing. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, ASN, dan masyarakat, pasar tradisional dapat tetap eksis dan menjadi pilar penting perekonomian lokal.
Dengan partisipasi aktif dari ASN dan masyarakat, diharapkan gerakan 'Yo Neng Pasar' akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Temanggung.