Pemkot Magelang Kembali Ajak Warga Nglarisi Pasar Tradisional
Pemkot Magelang melalui program ‘Magelang Bergaung’ kembali menggelar ‘Ayo Nglarisi Pasar’ di Pasar Rejowinangun dan Pasar Kebonpolo untuk mendukung perekonomian masyarakat dan kearifan lokal.

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang kembali menggelar gerakan "Ayo Nglarisi Pasar" pada tanggal 16 Mei 2025, mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional. Gerakan ini serentak dilakukan di Pasar Rejowinangun dan Pasar Kebonpolo, melibatkan masyarakat, ASN, dan pegiat senam dari KORMI Kota Magelang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, sekaligus mendukung visi Kota Magelang sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang Harmonis, Humanis, Nyaman, dan Berkelanjutan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang, Nanik Yunianti Damar Prasetyono, menjelaskan bahwa program unggulan "Magelang Bergaung" bertujuan untuk menghidupkan pasar tradisional sebagai pusat kegiatan ekonomi kerakyatan. "Gerakan ‘Ayo Nglarisi Pasar’ adalah bentuk ajakan bersama agar kita tidak hanya berbelanja, tetapi juga turut membangun semangat gotong royong, menjaga kearifan lokal, dan memperkuat roda perekonomian daerah," ujarnya. Sebelum berbelanja, seluruh peserta melakukan senam bersama di lokasi pasar.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang, Syaifullah, menambahkan bahwa ASN Pemkot Magelang, dari pejabat hingga staf, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Partisipasi aktif ASN ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian masyarakat dan menjadikan belanja di pasar tradisional sebagai kebiasaan. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dukungan nyata kepada para pedagang kecil.
Semangat Gotong Royong dan Penguatan Ekonomi Lokal
Gerakan "Ayo Nglarisi Pasar" tidak hanya sekadar mengajak masyarakat untuk berbelanja, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat. Dengan berbelanja di pasar tradisional, warga turut serta menjaga kearifan lokal dan melestarikan budaya berbelanja di pasar yang telah ada sejak lama. Partisipasi aktif ASN juga menunjukkan komitmen Pemkot Magelang dalam mendukung perekonomian masyarakat.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pedagang kecil di Pasar Rejowinangun dan Pasar Kebonpolo. Dengan meningkatnya jumlah pembeli, diharapkan pula dapat meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan keluarga mereka. Hal ini sejalan dengan visi Pemkot Magelang untuk menciptakan kota yang harmonis dan berkelanjutan.
Suasana di kedua pasar terlihat ramai dan meriah. Para pedagang tampak antusias menyambut para pembeli. Banyak warga yang terlihat berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga pakaian. Kegiatan senam bersama sebelum berbelanja juga menambah semarak acara dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Sukses Gerakan Pertama dan Harapan ke Depan
Gerakan "Ayo Nglarisi Pasar" pertama kali diluncurkan pada tanggal 24 Maret 2025 dan mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari masyarakat. Laporan total pembelanjaan pada saat itu mencapai sekitar Rp300 juta. Keberhasilan tersebut menjadi motivasi bagi Pemkot Magelang untuk kembali menggelar kegiatan serupa.
Pemkot Magelang berharap agar gerakan ini dapat terus berlanjut dan menjadi kebiasaan bagi masyarakat Kota Magelang. Dengan demikian, pasar tradisional dapat tetap eksis dan menjadi pilar penting dalam perekonomian daerah. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program ini.
Melalui program ini, Pemkot Magelang tidak hanya berupaya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga ingin melestarikan budaya dan kearifan lokal yang ada di Kota Magelang. Dengan berbelanja di pasar tradisional, warga turut serta menjaga kelangsungan pasar tradisional sebagai bagian dari identitas Kota Magelang.
Pemkot Magelang berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan pasar tradisional agar tetap menjadi tempat berbelanja yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Ke depan, diharapkan akan ada inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan daya tarik pasar tradisional dan menarik lebih banyak pengunjung.
Kesimpulan
Gerakan "Ayo Nglarisi Pasar" yang digagas Pemkot Magelang merupakan langkah nyata dalam mendukung perekonomian masyarakat dan melestarikan budaya lokal. Keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN dan para pedagang. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Magelang.