Belungguk Point Bengkulu: Destinasi Baru dengan Konsep Car Free Day Mirip HI Jakarta, Siap Jadi Ikon Wisata dan UMKM
Belungguk Point di Bengkulu segera hadir sebagai ikon baru dengan konsep Car Free Day dan Night, menjanjikan ruang kreasi UMKM dan anak muda. Siapkah Anda menjelajahi destinasi ini?

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu segera mewujudkan sebuah destinasi baru yang inovatif bernama Belungguk Point. Kawasan ini akan menerapkan konsep bebas kendaraan atau Car Free Day setiap hari Minggu. Pembangunan Belungguk Point berlokasi di sepanjang Jalan S. Parman dan ditargetkan rampung pada November 2025.
Konsep ini tidak hanya mencakup Car Free Day, tetapi juga Car Free Night setiap malam Minggu. Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama Pemkot Bengkulu dengan Polresta setempat. Tujuannya adalah menciptakan ruang publik yang dinamis dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyatakan bahwa Belungguk Point akan menjadi pusat aktivitas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, kawasan ini juga diharapkan menjadi wadah bagi anak muda untuk berekspresi. Proyek ini diharapkan menjadikan Kota Bengkulu semakin menarik bagi wisatawan.
Konsep Car Free Day dan Car Free Night di Belungguk Point
Kawasan Belungguk Point akan menjadi area bebas kendaraan setiap hari Minggu, menyerupai konsep Car Free Day yang populer. Selain itu, setiap malam Minggu, area ini akan bertransformasi menjadi Car Free Night. Inisiatif ini digagas untuk menghidupkan suasana kota dan memberikan ruang bagi berbagai kegiatan.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menjelaskan bahwa konsep ini terinspirasi dari kawasan Bundaran HI di Jakarta. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pusat keramaian baru di Bengkulu. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati ruang publik tanpa gangguan lalu lintas kendaraan.
Kerja sama dengan Polresta Bengkulu telah dijalin untuk memastikan kelancaran penerapan konsep ini. Penerapan Car Free Day dan Car Free Night diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung. Ini juga akan mendukung berbagai aktivitas komunitas dan individu di area tersebut.
Fasilitas dan Daya Tarik Belungguk Point sebagai Ikon Baru
Belungguk Point dirancang sebagai ruang publik modern yang memadukan estetika dengan kekayaan lokal. Kawasan ini ditargetkan menjadi ikon baru bagi Kota Bengkulu. Pembangunan telah resmi dimulai, menandai langkah awal menuju realisasi visi tersebut.
Salah satu daya tarik utama adalah panggung terbuka yang akan dibangun di depan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD). Panggung ini akan menjadi wadah ekspresi bagi seniman jalanan dan komunitas kreatif. Bahkan, anak-anak band lokal telah menyatakan kesiapan mereka untuk tampil tanpa bayaran.
Untuk kenyamanan pengunjung, Belungguk Point akan dilengkapi dengan lampu taman dan lampu hias pada pohon bonsai, menciptakan suasana hangat dan romantis di malam hari. Fasilitas pendukung seperti tempat duduk yang nyaman dan akses Wi-Fi gratis juga akan disediakan. Hal ini bertujuan agar pengunjung merasa betah berlama-lama menikmati suasana.
Pemberdayaan UMKM dan Ruang Kreasi Anak Muda
Salah satu fokus utama pengembangan Belungguk Point adalah pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kawasan ini akan menjadi lokasi strategis bagi UMKM untuk berjualan dan mengembangkan usahanya. Pemkot Bengkulu mengimbau para pelaku UMKM di wilayah tersebut untuk segera mengurus perizinan yang diperlukan.
Selain itu, Belungguk Point juga akan menjadi pusat kreativitas bagi anak-anak muda Bengkulu. Setiap malam Minggu, direncanakan akan ada berbagai acara seni dan budaya. Ini akan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengeksplorasi dan menampilkan bakat mereka.
Wali Kota Dedy Wahyudi menekankan pentingnya kawasan ini sebagai tempat berkumpul dan berkreasi. Dengan adanya atraksi seni dan budaya yang rutin, diharapkan Belungguk Point dapat menjadi magnet. Ini akan membuat Kota Bengkulu semakin ramai dan menarik bagi wisatawan.
Anggaran dan Target Pembangunan Belungguk Point
Pemerintah Kota Bengkulu telah mengalokasikan dana sebesar Rp10,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan dan penataan kawasan Jalan S. Parman. Penataan ini mencakup rehabilitasi kawasan serta perbaikan trotoar dan jalur pedestrian.
Proyek penataan ini ditargetkan selesai paling lambat pada November 2025. Setelah rampung, Jalan S. Parman akan bertransformasi menjadi salah satu lokasi wisata bernama Belungguk Point. Lokasi ini diharapkan menjadi tempat nongkrong baru yang nyaman dan menarik bagi masyarakat.
Investasi signifikan ini menunjukkan komitmen Pemkot Bengkulu dalam mengembangkan infrastruktur pariwisata. Dengan demikian, mereka berupaya menciptakan ruang publik yang berkualitas. Belungguk Point diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan citra kota.