HBKB Sunter: Olahraga dan Hiburan di Tengah Kota Jakarta Utara
Wali Kota Jakarta Utara mengajak warga memanfaatkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Sunter untuk berolahraga dan menikmati berbagai aktivitas menarik.
Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini menjadi destinasi menarik bagi warga untuk berolahraga dan menikmati berbagai aktivitas. Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, mengajak warga memanfaatkan program ini, yang pertama kali digelar setelah pelantikannya sebagai Wali Kota oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Kegiatan ini berlangsung setiap minggu ketiga, mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan lingkungan Jakarta Utara yang bersih dan sehat, memberikan kesempatan warga untuk beristirahat sejenak dari hiruk pikuk aktivitas dan polusi udara. "Dengan disediakannya kawasan HBKB, saya harap warga dapat memanfaatkannya untuk berolahraga," ujar Wali Kota Hendra Hidayat. Lebih dari sekadar olahraga, HBKB Sunter juga menawarkan kesempatan bersilaturahmi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain berolahraga, warga dapat menikmati beragam kegiatan lain yang disediakan. Kehadiran sentra kuliner dan bazar turut menghidupkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jakarta Utara. "Kami lihat di sana juga ada sentra kuliner dan bazar yang tentunya ini dapat menghidupkan pelaku usaha UKM yang ada di Jakarta Utara," tambah Wali Kota Hendra.
Aktivitas Menarik di HBKB Sunter
HBKB Sunter menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi semua kalangan. Tidak hanya senam aerobik dan olahraga tradisional seperti sepak takraw, tetapi juga terdapat wahana flying fox untuk anak-anak dan keluarga. Selain itu, terdapat berbagai layanan publik yang memudahkan warga, seperti pelayanan kesehatan, Samsat Keliling, BPJS Kesehatan, layanan Dukcapil, perpustakaan keliling, layanan BNN, serta layanan informasi destinasi wisata Jakarta Utara. Semua ini dirancang untuk menciptakan suasana yang meriah dan bermanfaat bagi masyarakat.
Keberadaan perpustakaan keliling dan berbagai layanan publik lainnya menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas yang komprehensif bagi warga. Hal ini juga menciptakan kesempatan bagi warga untuk mengakses informasi dan layanan penting tanpa harus pergi jauh. Dengan adanya fasilitas ini, HBKB Sunter tidak hanya menjadi tempat berolahraga, tetapi juga pusat kegiatan masyarakat yang terintegrasi.
Antusiasme warga terhadap HBKB Sunter juga terlihat dari keseruan kegiatan yang berlangsung. Destria (19), warga Sunter Agung, mengaku rutin mengikuti HBKB bersama teman-temannya. Ia tidak hanya berolahraga, tetapi juga berkesempatan menjual kuliner dan membaca buku di perpustakaan keliling. "HBKB saat ini lebih meriah dan ramai, karena banyak aktivitas yang disediakan. Mulai dari flying fox untuk anak-anak, perpustakaan gratis dan banyak lainnya. Tentunya, ini olahraga yang menyenangkan," ungkap Destria.
Dampak Positif HBKB Sunter
Program HBKB Sunter memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga. Selain meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas olahraga dan rekreasi, program ini juga memberikan dampak ekonomi bagi UMKM lokal. Kehadiran sentra kuliner dan bazar memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya dan meningkatkan pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa HBKB Sunter tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan ekonomi masyarakat.
Wali Kota Hendra Hidayat berharap kegiatan HBKB Sunter akan terus berlanjut dan semakin ramai dikunjungi. Ia juga berharap program ini dapat terus memberikan manfaat bagi kesehatan, perekonomian, dan kebersamaan warga Jakarta Utara. Dengan adanya berbagai fasilitas dan kegiatan yang menarik, HBKB Sunter telah berhasil menjadi ruang publik yang dinamis dan bermanfaat bagi masyarakat.
Keberhasilan HBKB Sunter menunjukkan pentingnya integrasi berbagai sektor dalam menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Kombinasi antara aktivitas olahraga, layanan publik, dan kesempatan ekonomi telah menciptakan suatu sinergi yang positif dan berkelanjutan. Semoga program serupa dapat diimplementasikan di berbagai wilayah di Jakarta dan Indonesia.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Jakarta Utara semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan. HBKB Sunter menjadi contoh nyata bagaimana ruang publik dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
