BI Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025: Menjangkau Lima Pulau 3T di Papua

Bank Indonesia (BI) Papua melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025, menjangkau lima pulau terpencil di Papua dengan membawa uang tunai Rp14,8 miliar untuk penukaran dan edukasi keuangan.

Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua telah melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025, mengunjungi lima pulau terdepan, terluar, dan terpencil (3T) di wilayah Papua. Ekspedisi ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 22 Mei 2025, mencakup Pulau Bromsi, Pulau Padaidori, Pulau Bras, Pulau Numfor, dan Pulau Yapen. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BI untuk memastikan ketersediaan uang layak edar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachma, menjelaskan bahwa ERB 2025 membawa uang tunai sebesar Rp14,8 miliar untuk kegiatan penukaran uang. Jumlah ini meningkat 7,25 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ekspedisi ini bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggunakan KRI Tatihu-853, menempuh jarak hingga 1.773 nautical mile (NM).

Selain penukaran uang, ERB 2025 juga mencakup program edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya rupiah sebagai alat pembayaran yang sah. Dalam ekspedisi ini, BI juga membagikan perlengkapan sekolah seperti tas dan alat tulis kepada pelajar di pulau-pulau yang dikunjungi. Hal ini menunjukkan komitmen BI untuk mendukung pendidikan di daerah terpencil.

Ekspedisi Menuju Wilayah Terpencil

Tantangan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia menjadi kendala tersendiri dalam mendistribusikan uang layak edar ke seluruh wilayah. Kerja sama dengan TNI AL sangat krusial dalam mengatasi kendala ini. TNI AL menyediakan armada dan dukungan logistik yang dibutuhkan untuk mencapai pulau-pulau terpencil yang sulit dijangkau oleh transportasi umum.

Sinergi antara BI dan TNI AL ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara dan memastikan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Dengan dukungan TNI AL, BI dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan memastikan ketersediaan uang layak edar bagi masyarakat setempat.

Ekspedisi ini juga merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, yang memberikan misi kepada BI untuk menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI. Uang tersebut harus tersedia dalam jumlah cukup, dengan pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat, serta dalam kondisi berkualitas dan layak edar.

Pentingnya ERB bagi Masyarakat Pulau 3T

ERB 2025 di Papua merupakan ekspedisi ketiga yang dilakukan BI pada tahun 2025. Program rutin ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap uang rupiah yang layak edar, khususnya di daerah 3T. Dengan ketersediaan uang yang cukup, masyarakat di pulau-pulau terpencil dapat lebih mudah melakukan transaksi ekonomi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan edukasi CBP Rupiah juga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas uang rupiah dan mencegah peredaran uang palsu. Dengan pemahaman yang baik tentang rupiah, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Pembagian perlengkapan sekolah kepada pelajar juga merupakan bentuk kepedulian BI terhadap pendidikan di daerah terpencil. Dengan dukungan ini, diharapkan para pelajar dapat lebih fokus pada pendidikan mereka dan memiliki kesempatan yang sama dengan pelajar di daerah lain.

Melalui ERB 2025, BI kembali menegaskan komitmennya untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali mereka yang berada di daerah terpencil. Kerja sama yang erat dengan TNI AL menjadi kunci keberhasilan dalam menjangkau wilayah-wilayah terluar dan memastikan akses masyarakat terhadap uang layak edar.

Ekspedisi ini tidak hanya sekadar mendistribusikan uang, tetapi juga membawa misi untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi di seluruh penjuru Nusantara. Dengan demikian, ERB 2025 di Papua menjadi bukti nyata komitmen BI dalam menjalankan tugasnya sebagai bank sentral yang melayani seluruh rakyat Indonesia.