BI Siapkan Rp2,24 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri di Sulteng
Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang kartal senilai Rp2,24 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H tahun 2025, meningkat 27 persen dari tahun sebelumnya.

Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan dana yang cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025. Sebesar Rp2,24 triliun uang kartal telah disiapkan untuk menunjang aktivitas ekonomi selama periode tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, di Palu pada Jumat lalu. Penyediaan uang kartal ini merupakan bagian dari program Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri).
Program Serambi melibatkan sejumlah bank konvensional di Sulteng untuk mendistribusikan uang kartal kepada masyarakat. Peningkatan jumlah uang kartal yang disiapkan tahun ini mencapai 27 persen dibandingkan tahun 2024, yang hanya sebesar Rp1,76 triliun. Rony Hartawan menjelaskan bahwa peningkatan ini sejalan dengan perkembangan ekonomi yang positif di Sulteng. Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa jumlah uang kartal yang disiapkan terus meningkat setiap tahunnya, dengan angka Rp1,72 triliun pada tahun 2023.
Layanan penukaran uang melalui program Serambi bertujuan untuk mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat Sulteng. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah mengakses penukaran uang pecahan kecil maupun besar. Pada tahun sebelumnya, KPwBI telah menyediakan sekitar 60 titik penukaran uang di 13 kabupaten/kota di Sulteng melalui program yang sama. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah, terutama selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, di mana harga sejumlah bahan pokok seringkali mengalami kenaikan.
Kebijakan Antisipasi Inflasi
Rony Hartawan menekankan pentingnya langkah antisipasi inflasi selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. "Ekonomi daerah di bulan puasa berpotensi memicu ketidakstabilan inflasi daerah," ujarnya. "Biasanya sejumlah bahan pokok mengalami lonjakan pada momen tersebut, oleh sebab itu perlu langkah antisipasi melalui kolaborasi lintas sektor." Program Serambi, oleh karena itu, menjadi salah satu strategi untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi di Sulteng. Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, BI berupaya memastikan ketersediaan uang kartal yang cukup dan aksesibilitas yang mudah bagi masyarakat.
BI berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus uang selama periode Ramadan dan Idul Fitri. Dengan menyediakan uang kartal yang cukup, BI berharap dapat mendukung aktivitas ekonomi dan mencegah potensi gejolak harga. Program ini juga mencerminkan komitmen BI dalam memberikan layanan keuangan yang optimal kepada masyarakat Sulteng. Lebih detail mengenai rangkaian kegiatan program Serambi akan diumumkan setelah peluncuran resmi oleh BI di kantor pusat pada tanggal 3 Maret 2025.
Program Serambi merupakan bagian integral dari upaya BI dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah. Dengan menyediakan akses yang lebih mudah terhadap uang kartal, BI berharap dapat memfasilitasi transaksi ekonomi yang lancar dan mencegah potensi kendala yang dapat timbul akibat kekurangan uang tunai selama periode ramai tersebut. Ketersediaan uang kartal yang memadai diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Rincian Program Serambi
- Tujuan: Memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat Sulteng selama Ramadan dan Idul Fitri.
- Jumlah Uang Kartal: Rp2,24 triliun (peningkatan 27% dari tahun 2024).
- Keterlibatan: Sejumlah bank konvensional di Sulteng.
- Distribusi: Melalui sekitar 60 titik penukaran uang di 13 kabupaten/kota (tahun sebelumnya).
- Manfaat: Mencegah inflasi, mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat.
Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, BI optimis dapat memenuhi kebutuhan uang kartal masyarakat Sulteng selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Program ini menunjukkan komitmen BI dalam mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.