BMKG Luncurkan Kanal Cuaca Digital Real-Time untuk Pemudik Lebaran 2025
Jelang Lebaran 2025, BMKG meluncurkan kanal informasi cuaca digital real-time, infoBMKG, untuk membantu pemudik merencanakan perjalanan yang aman dan nyaman.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meluncurkan kanal informasi prakiraan cuaca real time berbasis digital untuk membantu para pemudik Lebaran 2025. Kanal ini dapat diakses selama 24 jam penuh secara gratis melalui aplikasi mobile phone infoBMKG dan laman resmi BMKG. Layanan ini menjawab kebutuhan informasi cuaca akurat dan up-to-date bagi jutaan pemudik yang akan melakukan perjalanan pulang kampung.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa kanal khusus ini, bernama Digital Weather for Traffic (DWT), dirancang untuk memberikan kemudahan akses informasi cuaca bagi pemudik. Akses mudah melalui situs www.signature.bmkg.go.id/dwt atau aplikasi infoBMKG memungkinkan pemudik untuk memantau kondisi cuaca secara langsung sebelum dan selama perjalanan.
Informasi yang diberikan sangat detail dan komprehensif. Tidak hanya prakiraan cuaca umum, DWT juga menyediakan informasi spesifik seperti peringatan dini hujan, cuaca jalur darat, cuaca rute perjalanan, cuaca titik kecamatan, cuaca jalur kereta api lintas Jawa, jalur cuaca hujan, dan informasi cuaca penerbangan serta maritim. BMKG memastikan informasi yang disajikan lengkap hingga tingkat kecamatan.
Fitur Unggulan Digital Weather for Traffic (DWT)
Salah satu fitur unggulan DWT adalah fitur rute perjalanan. Fitur ini dirancang khusus untuk membantu pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Dengan fitur ini, pemudik dapat melihat jalur mana yang sedang diguyur hujan atau mengalami kondisi cuaca buruk lainnya. "Jadi begitu dipilih fitur jalur hujan, akan terlihat di jalur mudik mana yang sedang hujan, bisa membuat perencanaan yang tepat karena itu kondisi cuaca real time dari data radar," jelas Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramadhani.
Informasi real time ini sangat penting untuk membantu pemudik merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman. Dengan mengetahui kondisi cuaca di sepanjang rute perjalanan, pemudik dapat menghindari potensi bahaya dan memastikan perjalanan yang lancar. Hal ini tentunya akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pemudik selama perjalanan mudik Lebaran.
Selain fitur rute perjalanan, DWT juga menyediakan informasi cuaca untuk berbagai moda transportasi lainnya, termasuk penerbangan dan transportasi laut. Informasi yang akurat dan up-to-date ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan gangguan perjalanan akibat cuaca buruk.
Antisipasi Cuaca Ekstrem Lebaran 2025
BMKG telah mendeteksi potensi hujan lebat hingga ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia selama periode libur Lebaran 2025. Kondisi ini dipicu oleh beberapa faktor dinamika atmosfer, antara lain aktifnya gelombang Kelvin, Ekuatorial Rossby, pergerakan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di fase lima (maritime continent), Bibit Siklon Tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa dan 96W di Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya, serta labilitas lokal yang kuat.
Prakiraan BMKG menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah Jawa Tengah pada 23-27 Maret 2025. Wilayah Jawa Tengah bagian tengah, khususnya di sekitar pegunungan, diprediksi mengalami curah hujan tinggi pada periode dasarian III Maret hingga dasarian I April 2025. Bahkan, banjir rob berpotensi terjadi di sebagian wilayah Pantai Utara (Pantura) pada 29 Maret 2025. Curah hujan ekstrem juga tercatat di beberapa wilayah seperti Kota Manado dan Minahasa, serta Kota Batam.
Dengan adanya kanal informasi cuaca digital real time dari BMKG, diharapkan pemudik dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi potensi cuaca buruk. Informasi yang akurat dan mudah diakses ini akan membantu memastikan perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan aman, selamat, dan nyaman.
Melalui kanal ini, BMKG berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan mudik Lebaran yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan informasi cuaca yang akurat dan real-time, diharapkan pemudik dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik dan menghindari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca buruk.