BMKG Peringatkan Gelombang Laut Tinggi 4 Meter di Banten, Warga Diminta Waspada!
BMKG memperingatkan gelombang laut setinggi 4 meter di perairan Banten, khususnya Selat Sunda, dan meminta masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang laut tinggi di perairan Banten. Peringatan ini dikeluarkan pada Kamis, 24 April, dan menyebutkan bahwa tinggi gelombang diperkirakan mencapai 4,0 meter di beberapa wilayah.
Gelombang setinggi 4 meter berpotensi terjadi di Perairan Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak. Peringatan ini disampaikan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang. BMKG mengimbau seluruh masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan.
Peringatan ini sangat penting bagi para pelaku pelayaran, termasuk nelayan, operator kapal tongkang, feri, pesiar, dan kargo. Mereka diimbau untuk ekstra hati-hati dan mempertimbangkan penundaan pelayaran mengingat potensi bahaya gelombang tinggi yang signifikan.
Waspada Cuaca Buruk di Beberapa Wilayah Banten
Selain gelombang tinggi, BMKG juga memprediksi cuaca buruk di beberapa wilayah Banten. Hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Lebak bagian Timur. Kondisi cuaca ini tentu saja meningkatkan risiko bencana.
Prakiraan cuaca lebih rinci menyebutkan bahwa pada pagi hari, cuaca di beberapa wilayah seperti Sumur, Cimanggu, Cibaliung, dan Cikeusik akan cerah berawan, berawan, dan hujan ringan. Sementara siang hari, hujan sedang diperkirakan terjadi di Serang, Taktakan, Serpong, Ciputat, dan beberapa wilayah lainnya. Hujan ringan diprediksi terjadi di sejumlah wilayah lainnya.
Pada malam hari, cuaca diperkirakan berawan, sedangkan dini hari berawan dan hujan ringan di Sumur. Suhu udara berkisar antara 22-32 derajat Celcius dengan kelembapan 60-95 persen. Angin bertiup dari arah Selatan hingga Barat Daya dengan kecepatan 05-35 km/jam.
Imbauan Waspada dari BPBD Kabupaten Lebak
Menanggapi peringatan dini BMKG, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Kabupaten Lebak dikenal rawan bencana, termasuk banjir, longsor, pergerakan tanah, dan gelombang tinggi, mengingat topografinya yang beragam, mulai dari pegunungan, perbukitan, aliran sungai, hingga pesisir pantai.
"Kita berharap warga waspada jika berlangsung hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang," kata Febby Rizky Pratama. Imbauan ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat untuk mengurangi risiko kerugian akibat cuaca buruk.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Keselamatan dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana alam seperti gelombang tinggi dan cuaca buruk.
Langkah-langkah Kesiapsiagaan:
- Selalu pantau informasi cuaca dari BMKG.
- Hindari aktivitas di laut selama peringatan gelombang tinggi berlaku.
- Siapkan rencana evakuasi jika diperlukan.
- Ikuti arahan dari pihak berwenang.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, diharapkan dampak dari gelombang tinggi dan cuaca buruk di Banten dapat diminimalisir.