BMKG Peringatkan Cuaca Buruk di Banten: Hujan Lebat dan Angin Kencang
BMKG memperingatkan potensi cuaca buruk di Banten berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Provinsi Banten pada Jumat, 11 April 2024. Peringatan ini mencakup potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir di beberapa wilayah Banten. Peringatan ini dikeluarkan setelah adanya pemantauan kondisi cuaca terkini yang menunjukkan potensi bahaya tersebut. BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi.
Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca buruk meliputi Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang bagian selatan, Kabupaten Tangerang bagian selatan, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Serang bagian timur. Potensi hujan intensitas tinggi ini berisiko menimbulkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang laut tinggi. BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat untuk meminimalisir dampak negatif dari cuaca ekstrem ini.
Selain dampak di darat, BMKG juga memberikan peringatan khusus bagi para nelayan dan pelaku pelayaran lainnya. Potensi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di perairan selatan Pandeglang, Selat Sunda bagian barat Pandeglang, dan perairan selatan Lebak perlu diwaspadai. Ancaman gelombang sedang ini dapat membahayakan keselamatan pelayaran, sehingga para nelayan dan operator kapal disarankan untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut.
Cuaca Buruk di Banten: Rincian Wilayah dan Waktu
BMKG memberikan rincian prakiraan cuaca untuk beberapa wilayah di Banten. Pada pagi hari, cuaca berawan dengan hujan ringan diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah seperti Anyer, Cinangka, dan beberapa daerah lainnya. Kondisi ini akan berbeda pada siang hari, di mana beberapa wilayah diperkirakan akan mengalami hujan sedang, sementara wilayah lainnya tetap berawan atau hujan ringan.
Prakiraan cuaca juga mencakup malam hari dan dini hari, dengan sebagian besar wilayah diprediksi akan mengalami cuaca berawan atau hujan ringan. BMKG menyarankan agar masyarakat selalu memantau perkembangan cuaca terkini melalui saluran resmi BMKG untuk informasi yang lebih akurat dan update.
Suhu udara diprediksi berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celcius, dengan tingkat kelembapan udara 65 hingga 95 persen. Angin berembus dari arah tenggara hingga utara dengan kecepatan 5 hingga 35 kilometer per jam. Kondisi ini turut memperkuat potensi cuaca buruk yang perlu diwaspadai.
Imbauan dan Kesiapsiagaan
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan. "Kita sudah menyampaikan cuaca buruk itu kepada relawan, aparatur kecamatan dan desa/kelurahan agar waspada menghadapi cuaca buruk itu," jelas Febby. Peningkatan kewaspadaan ini dinilai penting untuk mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian material.
BPBD Kabupaten Lebak telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca buruk. Langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana terus dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan dan imbauan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan.
Peluang cuaca buruk diprediksi lebih tinggi pada sore dan malam hari. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga, serta mempersiapkan langkah-langkah antisipasi jika terjadi hujan lebat, angin kencang, atau gelombang tinggi. Pemantauan informasi cuaca terkini dari BMKG sangat dianjurkan.
Kesimpulan: BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Banten, meminta masyarakat dan para nelayan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. BPBD Kabupaten Lebak juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi.