Peringatan Dini BMKG: Gelombang Perairan Talaud Capai 4 Meter
BMKG memperingatkan gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan Talaud, Sulawesi Utara, hingga 15 Februari 2025, mengancam keselamatan pelayaran dan nelayan.
![Peringatan Dini BMKG: Gelombang Perairan Talaud Capai 4 Meter](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140517.026-peringatan-dini-bmkg-gelombang-perairan-talaud-capai-4-meter-1.jpg)
Manado, 12 Februari 2025 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Gelombang diperkirakan mencapai ketinggian empat meter dan berpotensi membahayakan aktivitas maritim di wilayah tersebut.
"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 15 Februari 2025," ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror, dalam keterangannya di Manado, Rabu.
Ancaman Gelombang Tinggi di Perairan Talaud
Peringatan ini disampaikan menyusul prakiraan cuaca yang menunjukkan potensi gelombang tinggi di wilayah tersebut. Aror menjelaskan bahwa angin umumnya bertiup dari arah barat laut hingga utara dengan kecepatan antara 6 hingga 25 knot. Kondisi ini berpotensi meningkatkan tinggi gelombang, terutama di perairan Talaud.
BMKG mencatat, tinggi gelombang antara 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Sulawesi Utara, termasuk perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Minahasa Utara, perairan utara Sulawesi Utara, dan perairan selatan Sulawesi Utara. Namun, ancaman paling signifikan adalah di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, dengan potensi gelombang mencapai 2,5 hingga 4,0 meter.
Imbauan Keselamatan Bagi Pelaku Maritim
Dengan potensi gelombang tinggi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat pesisir, khususnya para nelayan dan pelaku pelayaran, untuk meningkatkan kewaspadaan. Penting untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG sebelum melakukan aktivitas di laut.
Berikut beberapa imbauan keselamatan berdasarkan jenis kapal:
- Perahu Nelayan: Waspadai kecepatan angin di atas 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
- Kapal Tongkang: Waspadai kecepatan angin di atas 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
- Kapal Feri: Waspadai kecepatan angin di atas 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
- Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Waspadai kecepatan angin di atas 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dan informasi terkini dari BMKG serta instansi terkait lainnya untuk memastikan keselamatan di laut. Keselamatan pelayaran dan aktivitas nelayan harus diutamakan mengingat potensi bahaya gelombang tinggi yang cukup signifikan.
Pentingnya Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan
Peringatan dini gelombang tinggi ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di wilayah pesisir. Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang. Koordinasi dan komunikasi yang baik antara BMKG, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat krusial dalam mengurangi risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat gelombang tinggi.
Dengan memperhatikan imbauan keselamatan dan selalu waspada terhadap kondisi cuaca, diharapkan aktivitas maritim di perairan Sulawesi Utara, khususnya di wilayah Kepulauan Talaud, dapat tetap berjalan dengan aman dan meminimalisir risiko kecelakaan.