BMKG Prakirakan Hujan Guyur Kota-Kota Besar Indonesia, Waspadai Banjir Rob!
BMKG memprediksi hujan ringan hingga lebat disertai petir akan melanda sebagian besar kota besar di Indonesia hari ini, dengan potensi banjir rob di beberapa wilayah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan mengguyur sebagian besar kota besar di Indonesia pada Senin ini. Peringatan ini disampaikan melalui siaran daring prakiraan cuaca yang disampaikan oleh Prakirawati BMKG, Satriana. Informasi ini penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem tersebut.
Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diperkirakan akan terjadi di Medan, Jambi, Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Samarinda, Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang (curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam) diperkirakan akan melanda Padang, Bengkulu, Jakarta, Serang, Bandung, Mamuju, Makassar, Palu, Kendari, Manado, dan Jayawijaya.
Hujan deras dengan curah hujan lebih dari 5,0 mm per jam diprediksi akan mengguyur Nabire. Beberapa kota lainnya, seperti Pekanbaru, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Kupang, Palangka Raya, Tanjung Selor, dan Merauke, diperkirakan akan mengalami hujan disertai petir. Kondisi cuaca ini perlu diwaspadai karena berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif.
Hujan Lebat dan Petir di Beberapa Wilayah
BMKG menjelaskan bahwa potensi hujan yang hampir merata di berbagai kota besar di Indonesia disebabkan oleh dinamika atmosfer. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah keberadaan sirkulasi siklonik yang membentuk daerah perlambatan angin di Samudera Hindia barat Lampung, Laut Timur, dan Teluk Carpentaria. Kondisi ini dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan dan gelombang laut tinggi di sekitar wilayah tersebut.
Selain itu, BMKG juga mendeteksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di beberapa wilayah perairan, seperti Laut China Selatan, barat Sumatera, selatan Banten, Laut Flores, dan Samudera Hindia selatan Sumatera-Jawa. Kondisi ini berpotensi menimbulkan gelombang laut tinggi yang membahayakan, terutama bagi para nelayan dan pelaku pelayaran.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi dan dampaknya. Informasi ini sangat penting bagi para nelayan dan operator kapal untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan keselamatan.
Waspada Banjir Rob di Beberapa Wilayah Pesisir
Tidak hanya hujan dan gelombang tinggi, BMKG juga memberikan peringatan akan potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Wilayah yang perlu mewaspadai banjir rob antara lain Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Masyarakat di daerah-daerah tersebut diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi banjir rob.
BMKG juga memberikan informasi bahwa Kota Banda Aceh, Tanjung Pinang, Pontianak, Gorontalo, dan Ambon diperkirakan akan berawan atau berkabut sepanjang hari, dengan suhu berkisar antara 25-30 derajat Celcius. Meskipun tidak terjadi hujan, kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan penurunan visibilitas.
Secara keseluruhan, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan informasi terkini dari BMKG. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan merupakan kunci untuk meminimalisir dampak negatif dari cuaca ekstrem.
"Potensi hujan yang hampir merata di sejumlah kota besar itu dipengaruhi oleh dinamika atmosfer," jelas Prakirawati BMKG. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai banjir rob di pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.