BMKG Prakirakan Hujan Lebat dan Petir Guyur Kota-Kota Besar Indonesia Hari Ini
BMKG memprediksi hujan ringan hingga lebat disertai petir akan melanda sebagian besar kota besar di Indonesia hari ini, Minggu (23/3), dengan potensi banjir rob dan gelombang tinggi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan ringan hingga lebat disertai petir akan terjadi di sebagian besar kota besar di Indonesia pada hari Minggu, 23 Maret 2024. Prakiraan ini disampaikan melalui siaran daring oleh Prakirawati BMKG, Rira Damanik. Peringatan ini disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem tersebut.
Hujan dengan intensitas ringan, kurang dari 2,5 mm per jam, diperkirakan akan terjadi di sejumlah kota seperti Medan, Pekanbaru, Bandung, Pontianak, Denpasar, Mataram, Kupang, Palu, Kendari, Makassar, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayawijaya, dan Jayapura. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang, kurang dari 5,0 mm per jam, diprediksi akan mengguyur Padang, Banjarmasin, Tanjung Selor, dan Merauke.
Namun, sejumlah kota lain di Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan yang lebih signifikan dan disertai petir. Kota-kota tersebut antara lain Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Bandar Lampung, Semarang, Surabaya, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, dan Nabire. Kondisi cuaca ini tentu memerlukan kewaspadaan ekstra dari masyarakat.
Hujan Lebat Dipengaruhi Dinamika Atmosfer
BMKG menjelaskan bahwa potensi hujan yang hampir merata di berbagai wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh beberapa dinamika atmosfer. Beberapa faktor yang disebutkan antara lain keberadaan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudera Hindia barat daya Lampung dan Bibit Siklon Tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, perlambatan kecepatan angin dari Aceh hingga Laut Sulawesi, serta daerah pertemuan angin di Laut Andaman, Perairan Barat Sumatera, Laut Sulawesi, Laut China Selatan, dan Perairan utara Papua-Halmahera Selatan juga turut berkontribusi terhadap peningkatan potensi hujan.
Kondisi dinamika atmosfer ini, menurut BMKG, mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan gelombang laut tinggi di berbagai wilayah Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Potensi Banjir Rob dan Gelombang Tinggi
BMKG juga memprediksi potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir, meliputi Kepulauan Riau, Jambi, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Masyarakat di daerah-daerah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi risiko kerugian.
Tidak hanya itu, BMKG juga memberikan peringatan khusus kepada para nelayan dan pelaku pelayaran. Mereka diminta untuk mewaspadai gelombang laut setinggi 2,5-4 meter yang berpotensi terjadi akibat peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knots di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur. Keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas utama.
Sementara itu, beberapa kota seperti Banda Aceh, Serang, Jakarta, Yogyakarta, Manado, Gorontalo, dan Ambon diprediksi akan mengalami cuaca berawan dan/atau berkabut sepanjang hari, dengan suhu berkisar antara 25-30 derajat Celcius.
BMKG menghimbau masyarakat untuk senantiasa memantau perkembangan informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG dan tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.