BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat Guyur Kota Besar Indonesia, Waspadai Banjir Rob!
BMKG memprediksi hujan ringan hingga lebat disertai petir akan melanda sebagian besar kota besar di Indonesia pada Kamis, dengan potensi banjir rob di beberapa wilayah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Indonesia pada Kamis, 1 Mei 2024. Prakirawati BMKG, Sentia Ariyanti, mengumumkan dalam siaran daring bahwa hujan ringan hingga lebat disertai petir diperkirakan akan terjadi di berbagai kota besar. Peringatan ini disampaikan untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.
Hujan ringan, dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam, diperkirakan akan melanda sejumlah kota seperti Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Denpasar, Kupang, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayapura. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Tanjung Pinang, Bengkulu, Bandar Lampung, Kendari, Nabire, dan Merauke.
Beberapa kota lainnya, termasuk Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Pontianak, Tanjung Selor, dan Jayawijaya, diperkirakan akan mengalami hujan lebih deras, lebih dari 5,0 mm per jam, dan disertai petir. Kondisi ini tentu perlu diwaspadai oleh masyarakat.
Kondisi Cuaca di Beberapa Kota Besar
Kota Medan, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, dan Ambon diprediksi akan berawan atau berkabut sepanjang hari, dengan suhu berkisar antara 23-29 derajat Celcius. Kondisi ini berbeda dengan sebagian besar wilayah Indonesia yang diprediksi akan diguyur hujan.
Prakirawati menjelaskan bahwa pola cuaca ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dinamika atmosfer. BMKG mendeteksi adanya Bibit Siklon Tropis 99W di Samudera Pasifik utara Papua Barat, yang berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 48 jam. Sistem ini, bersama dengan pertemuan angin di Laut Sulawesi, Laut Halmahera, dan Samudera Pasifik timur Halmahera, berkontribusi pada peningkatan potensi hujan.
Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Utara-Laut China Selatan, dan daerah pertemuan angin di perairan barat Lampung, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah hingga Nusa Tenggara Timur juga turut memengaruhi kondisi cuaca. Kondisi ini meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan berpotensi menimbulkan gelombang laut tinggi hingga 2,5 meter atau lebih di wilayah tersebut.
Potensi Banjir Rob dan Peringatan untuk Pelayaran
BMKG juga memprediksi potensi banjir rob di pesisir Jakarta, Kalimantan Barat, perairan Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. Masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan bersiap menghadapi potensi tersebut. Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan khusus kepada para nelayan dan pelaku pelayaran untuk mewaspadai gelombang laut setinggi 2,5-4 meter akibat peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur.
Kesimpulannya, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG. Keselamatan dan kewaspadaan merupakan hal yang utama dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini. Masyarakat diimbau untuk selalu mempersiapkan diri dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.