BMKG Ragukan Hujan Jeli di Gorontalo: Fenomena Aneh atau Hoaks?
BMKG menyatakan keraguannya terhadap fenomena hujan jeli di Gorontalo, sementara warga melaporkan butiran jeli lembut jatuh dari langit, memicu penyelidikan lebih lanjut.

Gorontalo Gempar: Hujan Jeli Misterius
Warga Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, dikejutkan oleh fenomena alam yang tidak biasa pada Sabtu malam, 15 Februari 2023. Sekitar pukul 20.00 WITA, hujan deras mengguyur desa tersebut, namun yang mengejutkan, hujan tersebut bukan berupa air, melainkan butiran-butiran yang menyerupai jeli. Kejadian ini langsung viral setelah diunggah ke media sosial, memicu perdebatan dan rasa penasaran publik.
Penyelidikan BMKG: Validitas Dipertanyakan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan keraguannya terhadap kebenaran informasi tersebut. Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Direktorat Meteorologi Publik BMKG, Ida Pramuwardani, mengungkapkan bahwa validitas informasi hujan jeli masih dipertanyakan. "Secara natural ini enggak mungkin terjadi," tegas Ida dalam pernyataan resminya di Jakarta, Minggu malam.
Meskipun demikian, BMKG tidak langsung membantah sepenuhnya. Mereka tengah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo dan menghubungi pemilik akun media sosial yang mengunggah video tersebut untuk verifikasi lebih lanjut. Jika terbukti benar, BMKG akan menyelidiki penyebab fenomena tersebut.
Kesaksian Warga: Butiran Lembut Seperti Agar-Agar
Ewan Saputra, seorang warga Desa Leyao, membenarkan kejadian tersebut. Ia dan warga lainnya terkejut melihat butiran-butiran jeli yang memenuhi halaman rumah dan jalanan setelah hujan reda. Teksturnya dijelaskan lembut seperti agar-agar. Beberapa warga mengumpulkan jeli tersebut, sementara yang lain memilih menghindar karena keheranan.
Hujan jeli ini berlangsung sekitar 30 menit. Namun, belum diketahui pasti apakah fenomena ini terjadi di seluruh desa atau hanya di lokasi tertentu, mengingat kejadiannya terjadi pada malam hari.
Analisis BMKG: Kemungkinan dan Keraguan
BMKG menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya lebih luas. Mereka meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Meskipun BMKG mengakui beberapa kemungkinan penyebab, mereka menolak untuk berspekulasi tanpa bukti yang kuat. Proses investigasi dan verifikasi masih berlangsung untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi di Gorontalo Utara.
Kesimpulan: Menunggu Hasil Investigasi
Fenomena hujan jeli di Gorontalo masih menjadi misteri. BMKG tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dan penyebab kejadian tersebut. Sementara itu, kesaksian warga dan video yang beredar di media sosial menjadi bahan pertimbangan dalam penyelidikan. Kita perlu menunggu hasil investigasi BMKG untuk mendapatkan penjelasan ilmiah yang akurat mengenai fenomena unik ini.
BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bijak dalam menerima informasi, khususnya yang berkaitan dengan fenomena alam yang belum terverifikasi. Informasi resmi dari BMKG dan BPBD Gorontalo akan menjadi rujukan utama dalam memahami kejadian ini.