BNI Perkuat Layanan Digital di Universitas Halu Oleo, Dorong Pendidikan Berbasis Digital
BNI gandeng Universitas Halu Oleo (UHO) melalui program Campus Financial Ecosystem untuk meningkatkan layanan keuangan digital dan mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kerja sama ini diwujudkan melalui program Campus Financial Ecosystem, sebuah langkah strategis BNI untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia dan memperluas jangkauan layanan keuangan digitalnya. Kerja sama ini diresmikan pada Kamis di Jakarta, dan ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Program Campus Financial Ecosystem ini dirancang untuk memberikan dukungan menyeluruh kepada UHO, baik dari sisi layanan transaksi keuangan maupun non-keuangan. Hal ini sejalan dengan komitmen BNI untuk mendorong transformasi digital di sektor pendidikan. Dengan kerja sama ini, diharapkan UHO dapat semakin efisien dalam pengelolaan keuangan dan memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa dan civitas akademika.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya proaktif BNI dalam mensosialisasikan solusi keuangan digital yang komprehensif. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor perbankan dan perguruan tinggi untuk memajukan pendidikan di Indonesia. "Kami mengapresiasi kesempatan kerja sama Campus Financial Ecosystem dengan UHO. BNI tentunya akan semakin proaktif memberikan solusi keuangan yang terintegrasi berbasis digital dan sesuai dengan kebutuhan segenap sivitas akademis," ujar Okki.
PKS Campus Financial Ecosystem dan Layanan Terintegrasi
Dalam kerja sama ini, BNI dan UHO menandatangani dua PKS. Pertama, PKS Campus Financial Ecosystem yang mencakup berbagai layanan digital terintegrasi. Kedua, PKS BNIdirect Receivables, yang menyediakan solusi pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) bagi mahasiswa dan pembayaran untuk program beasiswa profesi guru. Dengan BNIdirect Receivables, proses pembayaran menjadi lebih mudah, efisien, dan transparan.
BNI berkomitmen untuk memfasilitasi integrasi sistem keuangan UHO melalui Cash Management System (CMS). Selain itu, BNI juga akan menyediakan fasilitas kredit, menerbitkan Kartu Alumni, dan menawarkan program magang bagi mahasiswa S1. Tidak hanya itu, BNI juga akan menyelenggarakan program praktisi mengajar dan memberikan dukungan bagi UMKM binaan UHO. Semua layanan ini dirancang untuk mendukung pengembangan UHO secara holistik.
Kerja sama ini juga mencakup integrasi berbagai layanan perbankan yang telah berjalan sebelumnya, seperti pembayaran UKT melalui BNI Virtual Account, pembayaran payroll, pengelolaan keuangan, dan transaksi di kantin melalui QRIS. Keberhasilan layanan-layanan ini menjadi bukti nyata kemudahan dan efisiensi transaksi perbankan bagi mahasiswa dan civitas akademika UHO.
Dukungan BNI untuk UHO Menuju Perguruan Tinggi Kelas Dunia
Okki Rushartomo berharap kerja sama ini dapat membantu UHO untuk berkembang menjadi perguruan tinggi kelas dunia. UHO memiliki fokus pada pengelolaan dan pengembangan wilayah pesisir, kelautan, dan pedesaan yang terintegrasi dan berbasis digital. Dukungan BNI diharapkan dapat memperkuat kemampuan UHO dalam mencapai visi tersebut.
Dengan integrasi sistem keuangan digital yang komprehensif, UHO dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempermudah akses keuangan bagi mahasiswa dan staf, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui program-program UMKM. Kerja sama ini menjadi contoh nyata sinergi antara sektor perbankan dan pendidikan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.
Melalui kolaborasi ini, BNI dan UHO berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan solusi keuangan digital yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan UHO. Langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerja sama serupa antara perguruan tinggi lain dan lembaga keuangan di Indonesia.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak lagi perguruan tinggi di Indonesia yang bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk meningkatkan layanan dan akses keuangan bagi civitas akademika. Hal ini akan sangat membantu dalam mendukung kemajuan pendidikan dan pembangunan di Indonesia.