BNI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bekasi: 1.000 Paket Sembako dan Alat Kebersihan
BNI menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan 1.000 paket sembako dan alat kebersihan kepada korban banjir di 10 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan bantuan berupa 1.000 paket sembako dan 1.000 paket alat kebersihan kepada korban banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 09/3. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial BNI terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir. Penyaluran bantuan dilakukan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BNI serta upaya meringankan beban para korban bencana.
Bantuan tersebut meliputi sembako, biskuit, karbol, sabun, sikat, dan sapu untuk membersihkan lumpur. Distribusi bantuan dilakukan secara merata ke sepuluh kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Bekasi. Langkah ini diambil sebagai respons atas bencana alam yang menimpa wilayah tersebut dan sebagai wujud nyata komitmen BNI terhadap masyarakat.
Selain bantuan untuk korban banjir, BNI juga menyediakan layanan penukaran uang baru di berbagai outlet hingga 27 Maret 2025. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh uang baru menjelang hari raya. BNI berkomitmen untuk selalu hadir bagi masyarakat, baik dalam situasi darurat maupun dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BNI Berbagi untuk Korban Banjir Bekasi
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian BNI terhadap masyarakat Bekasi yang terkena musibah banjir. "Ini merupakan bentuk kepedulian BNI terhadap masyarakat sekitar. Kami turut prihatin atas bencana yang melanda wilayah Bekasi dan sekitarnya," ujar Okki dalam keterangan resminya.
Bantuan tersebut disalurkan ke 10 kecamatan di Kabupaten Bekasi, meliputi Bojongmangu, Cibarusah, Serang Baru, Cibitung, Setu, Tambun Selatan, Tambun Utara, Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Cikarang Pusat. Pemilihan lokasi penyaluran bantuan didasarkan pada tingkat keparahan dampak banjir di masing-masing wilayah.
BNI berkomitmen untuk terus menjalankan program TJSL yang berfokus pada tiga pilar utama, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen BNI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan berkontribusi positif bagi negeri.
"Semoga bantuan ini meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena banjir. Kami berharap masalah ini segera teratasi dan masyarakat diberikan kesehatan dan keselamatan," tambah Okki.
Layanan Penukaran Uang Baru BNI
Sebagai informasi tambahan, BNI juga menyediakan layanan penukaran uang baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Layanan ini tersedia di 15 outlet di Jabodetabek dari tanggal 24 hingga 27 Maret 2025, dan di luar Jabodetabek dari tanggal 17 hingga 27 Maret 2025.
Layanan penukaran uang baru ini beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat. Paket penukaran uang tersedia senilai Rp4,3 juta per paket dengan rincian pecahan yang beragam.
Rincian pecahan dalam paket uang tersebut adalah Rp50.000 (Rp1,5 juta), Rp20.000 (Rp500.000), Rp10.000 (Rp1 juta), Rp5.000 (Rp1 juta), Rp2.000 (Rp200.000), dan Rp1.000 (Rp100.000). Layanan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan uang baru menjelang berbagai perayaan.
Melalui berbagai program TJSL dan layanan perbankan, BNI menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.