BSI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek di Bulan Ramadhan
Bank Syariah Indonesia (BSI) menyalurkan bantuan makanan, sembako, dan perlengkapan sanitasi kepada korban banjir Jabodetabek, serta mengajak masyarakat berdonasi melalui ZISWAF.

Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan bantuan kepada korban banjir Jabodetabek berupa makanan, bahan pokok, dan perlengkapan sanitasi. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan simpati atas musibah yang terjadi, terutama di bulan Ramadhan. Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, yang turut mengunjungi lokasi terdampak banjir di Bekasi.
Di Bekasi, Anton dan tim BSI tidak hanya mendistribusikan 500 boks makanan berbuka puasa dan sembako, tetapi juga membantu evakuasi karyawan yang terdampak banjir. Selain itu, bantuan berupa perlengkapan kebersihan untuk sanitasi warga juga diberikan guna mencegah penyebaran penyakit pascabanjir. "Kami bersimpati atas musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita dan ingin membantu meringankan beban mereka, terutama karena sedang berpuasa Ramadhan" ujar Anton dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Lebih dari sekadar bantuan darurat, aksi ini juga menjadi bagian dari komitmen BSI dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Di bulan Ramadhan, BSI mengajak masyarakat dan nasabahnya untuk meningkatkan kepedulian sosial melalui program Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF). Anton menjelaskan bahwa ZISWAF dipandang sebagai investasi sosial dan spiritual yang, jika dikelola dengan baik, akan memberikan manfaat berkelanjutan.
Bantuan Melalui ZISWAF dan Aplikasi BYOND
BSI memfasilitasi layanan ZISWAF melalui aplikasi mobile banking BYOND by BSI. Aplikasi ini menyediakan berbagai program donasi, seperti berbagi paket berbuka dan sahur, berbagi parsel Lebaran, sedekah alat ibadah, hingga THR untuk anak yatim. Tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari volume transaksi ZISWAF melalui mobile banking yang mencapai 10,5 juta transaksi dengan nilai Rp131 miliar hingga Januari 2025. Tren kenaikan nominal transaksi ZISWAF diperkirakan akan meningkat hingga 60 persen menjelang Lebaran.
Kerja sama dengan berbagai lembaga amil zakat (LAZ) juga dilakukan BSI untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Pada Ramadhan 1446 H, BSI berkolaborasi dengan sembilan LAZ, yaitu BSI Maslahat, DT Peduli, Rumah Yatim, Rumah Zakat, Sahabat Yatim, Griya Yatim dan Dhuafa, Asar Humanity, LMI, dan Yatim Mandiri, untuk menyelenggarakan buka puasa bersama 2.500 yatim dhuafa. Dana yang digunakan berasal dari dana nasabah yang dihimpun melalui ZISWAF di BYOND.
Tidak hanya itu, BSI juga bekerja sama dengan 41 gerai Hokben untuk memberikan makanan berbuka puasa kepada 2.500 yatim dhuafa di berbagai kota, seperti Bogor, Serang, Cirebon, Majalengka, Semarang, Magelang, dan kota-kota lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen BSI dalam menjangkau masyarakat luas dan memastikan bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Transparansi dan Good Corporate Governance
Sebagai bentuk transparansi dan komitmen terhadap Good Corporate Governance (GCG), BSI secara konsisten memberikan laporan penyaluran ZISWAF dari para mitra LAZ. Langkah ini memastikan bahwa donasi dari nasabah digunakan secara efektif dan efisien untuk membantu mereka yang membutuhkan. BSI terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan program ZISWAF agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Melalui berbagai program dan inisiatifnya, BSI tidak hanya menjalankan fungsi perbankan, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Komitmen BSI dalam membantu korban bencana dan meningkatkan kepedulian sosial menjadi contoh nyata bagaimana lembaga keuangan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.