Bogor Siaga: Kunjungan Erdogan dan Cap Go Meh Picu Kemacetan
Kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan perayaan Cap Go Meh di Bogor pada 12 Februari 2024 diperkirakan akan menyebabkan kemacetan lalu lintas, sehingga Polresta Bogor Kota menyiapkan rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif.
![Bogor Siaga: Kunjungan Erdogan dan Cap Go Meh Picu Kemacetan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/080027.436-bogor-siaga-kunjungan-erdogan-dan-cap-go-meh-picu-kemacetan-1.jpg)
Kota Bogor akan mengalami kepadatan lalu lintas pada tanggal 12 Februari 2024. Penyebabnya adalah dua peristiwa besar yang berdekatan: kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Istana Kepresidenan Bogor dan perayaan Cap Go Meh di Jalan Suryakencana. Polresta Bogor Kota telah mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan berbagai strategi untuk meminimalisir dampak kemacetan terhadap warga.
Pengamanan Lalu Lintas saat Kunjungan Presiden Erdogan
Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, menjelaskan bahwa jalur yang akan dilalui iring-iringan kendaraan Presiden Erdogan berbeda dari biasanya. Setelah keluar dari Tol Baranangsiang, rombongan akan langsung menuju Jalan Jalak Harupat melewati Tugu Kujung, tanpa melewati Jalan Otista. Rute ini melibatkan sistem contra flow hingga memasuki Istana Bogor melalui pintu 1.
Selama iring-iringan presiden melintas, arus kendaraan akan dihentikan sementara dan dialihkan ke jalur alternatif. Beberapa titik pengalihan arus lalu lintas telah ditentukan, termasuk pengalihan kendaraan dari Baranangsiang menuju Kebun Raya, pengalihan dari simpang McD Juanda, dan penutupan sementara jalur di Jalan Ahmad Yani dan Simpang BOTR. Semua ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan Presiden Erdogan dan mengurangi kepadatan di jalur utama.
Antisipasi Kemacetan saat Perayaan Cap Go Meh
Perayaan Cap Go Meh di Jalan Suryakencana akan dimulai setelah kunjungan Presiden Erdogan selesai, diperkirakan sekitar pukul 13.00-14.00 WIB. Kompol Yudiono menegaskan bahwa penutupan jalan hanya akan dilakukan di Jalan Suryakencana saja. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir dampak kemacetan pada area yang lebih luas.
Pemerintah Kota Bogor juga turut serta dalam upaya mengurangi kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa jalur alternatif, antara lain Jalan Roda, Jalan Padasuka, Jalan Warung Bandrek, Jalan Ranggagading, Jalan Lawang Saketeng, Jalan Pedati, dan Jalan Kampung Cincau. Petugas juga akan berjaga di sepanjang jalur kegiatan untuk memastikan tidak ada kendaraan yang parkir di tepi jalan.
"Kami akan menempatkan personel di setiap titik penyekatan bersama Satlantas untuk memastikan kelancaran lalu lintas," ujar Marse Hendra Saputra.
Kerja Sama Antar Instansi
Kerjasama antara Polresta Bogor Kota dan Dinas Perhubungan Kota Bogor menjadi kunci dalam menghadapi tantangan lalu lintas ini. Koordinasi yang baik antara kedua instansi memastikan penerapan strategi yang terintegrasi dan efektif. Dengan adanya jalur alternatif dan penempatan petugas di titik-titik strategis, diharapkan dampak kemacetan dapat diminimalisir.
Kesimpulan
Kunjungan Presiden Erdogan dan perayaan Cap Go Meh di Bogor akan berdampak pada lalu lintas kota. Namun, dengan persiapan matang dari Polresta Bogor Kota dan Dinas Perhubungan Kota Bogor, diharapkan dampak kemacetan dapat diminimalisir. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan pengumuman resmi dan menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan untuk menghindari kemacetan.