BPBD Mimika Terima Hibah Rp26,8 Miliar dari BNPB untuk Infrastruktur
BPBD Mimika menerima dana hibah Rp26,8 miliar dari BNPB untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana alam dan cuaca ekstrem di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, meningkatkan total anggaran BPBD Mimika menjadi Rp64,831 miliar di tahun 2025.

Timika, 14 Februari 2024 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menerima kabar baik berupa dana hibah sebesar Rp26,8 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana ini akan dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam dan cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Hibah BNPB untuk Infrastruktur Mimika
Sekretaris BPBD Kabupaten Mimika, Betriks Pademme, menjelaskan bahwa dana hibah tersebut akan digunakan untuk membiayai lima paket pengerjaan infrastruktur. Salah satu proyek utama adalah pembangunan talud di perumahan pemerintah daerah. Pemberian dana hibah ini, menurut Betriks, berdasarkan kajian menyeluruh atas kerusakan infrastruktur akibat bencana di Mimika. Kerusakan tersebut telah menimbulkan kerugian yang signifikan bagi daerah.
"Dana hibah dari BNPB diberikan kepada BPBD Kabupaten Mimika berdasarkan hasil kajian yang kami lakukan terhadap semua infrastruktur yang mengalami kerusakan saat bencana di daerah ini, sehingga mengakibatkan kerugian," kata Betriks dalam keterangan persnya di Timika, Jumat lalu.
Dana Hibah Pertama untuk Infrastruktur
Betriks menekankan bahwa ini merupakan kali pertama BPBD Kabupaten Mimika menerima dana hibah dari BNPB yang diperuntukkan bagi perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam atau cuaca ekstrem. Sebelumnya, BPBD Mimika mungkin mengandalkan anggaran internal atau sumber pendanaan lain untuk menangani kerusakan infrastruktur pasca-bencana.
Dengan tambahan dana hibah ini, total anggaran BPBD Mimika di tahun 2025 mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu Rp64,831 miliar. Anggaran induk BPBD Mimika tahun ini sendiri berjumlah Rp38 miliar, mengalami penurunan sekitar Rp2 miliar dibandingkan tahun 2024 yang mencapai lebih dari Rp40 miliar.
Alokasi Anggaran BPBD Mimika Tahun 2025
Betriks menjelaskan lebih lanjut mengenai alokasi anggaran BPBD Mimika di tahun 2025. Selain untuk proyek infrastruktur senilai Rp26,8 miliar dari dana hibah BNPB, anggaran induk sebesar Rp38 miliar akan dialokasikan untuk berbagai keperluan penting. Salah satunya adalah untuk pembiayaan belanja pegawai BPBD Mimika guna menunjang operasional dan kelancaran tugas sehari-hari.
Bagian signifikan dari anggaran juga akan digunakan untuk penanggulangan bencana yang mungkin terjadi di Kabupaten Mimika. Ini termasuk pengadaan logistik yang dibutuhkan untuk mendukung upaya penanggulangan bencana secara efektif dan efisien. Dengan demikian, BPBD Mimika akan lebih siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
"Anggaran induk 2025 tersebut akan digunakan untuk belanja pegawai, juga penanggulangan bencana yang terjadi di Kabupaten Mimika. Selain itu, untuk pengadaan logistik guna penanggulangan bencana," ujar Betriks.
Kesimpulan
Penerimaan dana hibah Rp26,8 miliar dari BNPB merupakan angin segar bagi BPBD Kabupaten Mimika. Dana ini akan sangat membantu dalam memperbaiki infrastruktur yang rusak dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa depan. Dengan total anggaran yang cukup besar di tahun 2025, BPBD Mimika diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan lebih optimal dalam melindungi masyarakat Kabupaten Mimika dari ancaman bencana.