BPH Migas Dorong Sektor Produktif Lewat Penyaluran BBM Tepat Sasaran
BPH Migas berupaya mendorong pengembangan sektor produktif di Indonesia melalui penyaluran BBM subsidi dan kompensasi secara tepat sasaran dengan memanfaatkan aplikasi XStar.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, mengumumkan bahwa penyaluran BBM subsidi dan kompensasi secara tepat sasaran di Indonesia, khususnya di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 23 April 2024, bertujuan untuk mendorong pengembangan sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM. Hal ini dilakukan karena sektor-sektor tersebut merupakan kekuatan utama perekonomian Indonesia, dan BBM berperan penting dalam menggerakkan roda produksi. Dengan penyaluran yang tepat, diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat dan taraf hidup masyarakat pun ikut terangkat. Pemerintah menggunakan aplikasi XStar BPH Migas untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Sosialisasi penggunaan aplikasi XStar BPH Migas telah dilakukan di Lombok Barat, NTB, yang dihadiri oleh organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepala desa setempat. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah proses penerbitan surat rekomendasi BBM subsidi dan kompensasi, sehingga penyalurannya dapat lebih efisien dan tepat sasaran. Dengan aplikasi ini, petani dan nelayan tidak perlu lagi datang langsung ke kantor dinas terkait, cukup melalui sistem online. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi dalam penyaluran bantuan BBM.
Pemanfaatan aplikasi XStar BPH Migas juga memberikan kemudahan bagi OPD sebagai penerbit surat rekomendasi dan konsumen pengguna. Jangka waktu surat rekomendasi kini diperpanjang menjadi tiga bulan untuk mempermudah evaluasi pemanfaatan BBM. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan BBM subsidi digunakan sesuai kebutuhan dan tidak terjadi penyelewengan. Dengan adanya monitoring dan evaluasi yang lebih efektif, diharapkan program subsidi BBM dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian masyarakat.
Pentingnya BBM Subsidi untuk Sektor Produktif
Saleh Abdurrahman menekankan pentingnya BBM subsidi dan kompensasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. "BBM subsidi dan kompensasi diharapkan dapat menggerakkan sektor-sektor produktif dan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya. Ia menambahkan bahwa sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dan BBM berperan krusial dalam operasional sektor-sektor tersebut.
Pemerintah memberikan berbagai dukungan, termasuk BBM subsidi dan khusus penugasan, untuk meningkatkan produktivitas sektor-sektor tersebut. Dengan meningkatnya produktivitas, diharapkan taraf hidup masyarakat juga akan meningkat. Hal ini terlihat dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk maju dan berkembang, dibuktikan dengan semakin banyaknya petani, nelayan, dan UMKM yang mengajukan surat rekomendasi BBM.
Aplikasi XStar BPH Migas dirancang untuk mempermudah proses pengajuan dan penerbitan surat rekomendasi. Sebelumnya, proses ini memakan waktu dan memerlukan perjalanan jauh bagi para pemohon. Kini, dengan sistem online, proses pengajuan dan penerbitan surat rekomendasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat terhadap program subsidi BBM.
Perubahan jangka waktu pemberlakuan surat rekomendasi dari satu bulan menjadi tiga bulan juga bertujuan untuk mempermudah evaluasi dan memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, tepat guna, dan tepat volume. BPH Migas telah menyediakan panduan dan pedoman yang mudah dipahami oleh OPD untuk melakukan evaluasi tersebut.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Monitoring SPBU
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Barat, Lalu Najamudin, menyatakan dukungannya terhadap penggunaan aplikasi XStar dan QR code untuk pembelian BBM jenis solar dan pertalite. Hal ini dilakukan untuk memastikan subsidi pemerintah tepat sasaran dan mendukung sektor pertanian, perikanan, dan konsumen lainnya.
Selain sosialisasi aplikasi XStar, BPH Migas juga melakukan monitoring penyediaan dan pendistribusian BBM subsidi dan kompensasi ke sejumlah SPBU di Kabupaten Lombok Tengah. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan BBM subsidi sampai kepada masyarakat yang berhak menerimanya dan digunakan sesuai prosedur. Petugas menemukan bahwa sebagian besar konsumen di SPBU yang dikunjungi adalah petani yang menggunakan surat rekomendasi untuk membeli BBM subsidi.
PT Pertamina Patra Niaga Wilayah NTB juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada konsumen dan SPBU terkait ketentuan penggunaan surat rekomendasi dan berkoordinasi dengan OPD dan kepala desa untuk menerbitkan surat rekomendasi sesuai panduan BPH Migas. Kerja sama antara berbagai pihak ini penting untuk memastikan program subsidi BBM berjalan efektif dan mencapai tujuannya.
Dengan adanya berbagai upaya ini, diharapkan penyaluran BBM subsidi dan kompensasi dapat semakin tepat sasaran, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di sektor-sektor produktif. Ke depan, pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan akan terus dilakukan untuk memastikan efektivitas program ini.