BPOM Ambon Latih Petugas Katering Sekolah untuk Keamanan Pangan
BPOM Ambon memberikan pelatihan keamanan pangan kepada petugas penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Hative Besar, Ambon, untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi siswa.
BPOM Ambon baru-baru ini mengadakan pelatihan keamanan pangan bagi petugas penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Hative Besar, Ambon. Pelatihan ini dilakukan untuk memastikan makanan yang disajikan kepada siswa di 16 sekolah di wilayah tersebut memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan.
Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, menjelaskan bahwa bimbingan teknis ini penting untuk mengawal program MBG yang dijalankan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Hative Besar. Tujuan utamanya adalah membekali petugas dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menyiapkan makanan yang aman dan bergizi.
Menurut Ismail, penerapan lima kunci keamanan pangan sangat krusial. Lima kunci tersebut meliputi pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, pendistribusian, dan kebersihan. Dengan menerapkan prinsip ini, makanan yang dihasilkan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dikonsumsi dan mencegah risiko keracunan pangan.
Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa proses produksi makanan harus mengikuti 16 aspek penting Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Aspek-aspek ini mencakup penggunaan bahan baku berkualitas baik, penyimpanan yang tepat (misalnya, menyimpan ikan dan ayam di lemari pendingin), dan penerapan higiene sanitasi yang ketat.
Petugas juga diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti celemek, penutup kepala, masker, dan sarung tangan. Kebersihan peralatan masak dan lingkungan produksi juga menjadi hal yang sangat penting. Pengemasan makanan pun harus dilakukan dengan benar, yaitu dalam keadaan bersih dan tidak dalam keadaan panas atau beruap. Terakhir, distribusi makanan harus efisien, cepat, dan bersih.
Ketua SPPG Desa Hative, Imran Wally Rahakbau, menyatakan komitmennya untuk memastikan makanan yang diproduksi memenuhi standar kesehatan dan kehalalan yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan BPOM. SPPG Hative melayani 16 sekolah dengan jangkauan distribusi hingga tiga kilometer, mencakup PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Kapasitas produksi mereka mencapai 3.092 porsi per hari.
SPPG Hative memiliki 42 petugas dan telah menerapkan strategi penyiapan pangan yang berkelanjutan untuk sesi pagi dan siang. Mereka juga memastikan proses distribusi ke sekolah tidak lebih dari 30 menit untuk menjaga kesegaran makanan.
Pelatihan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan keamanan pangan bagi siswa, khususnya dalam program MBG. Dengan pengetahuan dan penerapan standar yang baik, diharapkan program ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak di Ambon.