BPS Batam Siapkan Sensus Ekonomi 2026: Inventarisasi Pelaku Usaha Dimulai
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam memulai persiapan Sensus Ekonomi 2026 dengan inventarisasi pelaku usaha dan pemetaan wilayah, serta melanjutkan survei-survei penting seperti Susenas dan Sakernas untuk data ekonomi yang akurat.
![BPS Batam Siapkan Sensus Ekonomi 2026: Inventarisasi Pelaku Usaha Dimulai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/120033.294-bps-batam-siapkan-sensus-ekonomi-2026-inventarisasi-pelaku-usaha-dimulai-1.jpeg)
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), tengah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) tahun 2026. Persiapan ini dimulai sejak Februari 2024, mencakup berbagai langkah penting untuk memastikan akurasi data yang dikumpulkan.
Inventarisasi Pelaku Usaha dan Pemetaan Wilayah
Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto, menjelaskan bahwa salah satu fokus utama saat ini adalah inventarisasi pelaku usaha di Batam. Data awal dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk koperasi dan asosiasi, untuk menentukan target pendataan yang lebih jelas dan terarah. Proses ini bertujuan untuk memastikan tidak ada pelaku usaha yang terlewatkan dalam sensus mendatang. Selain itu, BPS Kota Batam juga melakukan pemetaan wilayah untuk pelaksanaan survei dan profiling, menggabungkan data inventarisasi dengan kondisi lapangan guna mendapatkan gambaran yang komprehensif.
Statistik Potensi Desa dan Publikasi Batam dalam Angka
Tidak hanya fokus pada SE 2026, BPS Kota Batam juga tengah mempersiapkan pendataan untuk statistik potensi desa. Pendataan ini akan fokus pada perkembangan desa, termasuk survei jumlah warung dan pelaku usaha di tingkat desa dan kelurahan. Informasi ini akan sangat berharga untuk perencanaan pembangunan di tingkat lokal. Sebagai bagian dari upaya transparansi data, BPS Kota Batam akan merilis publikasi tahunan 'Batam dalam Angka 2024' pada 28 Februari 2024. Publikasi ini akan memuat berbagai indikator sosial dan ekonomi yang menggambarkan perkembangan Kota Batam di tahun 2024.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
BPS Kota Batam juga aktif menjalankan survei-survei berkala yang penting untuk menghasilkan data ekonomi yang akurat. Salah satunya adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), yang dilakukan sekali setahun di tingkat kabupaten/kota. Susenas menjadi dasar estimasi tingkat kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam dua tahun terakhir, pelaksanaan Susenas dimajukan ke Februari untuk meminimalisir bias akibat perubahan pola konsumsi selama bulan puasa. Selain Susenas, BPS Batam juga melaksanakan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dua kali setahun, pada bulan Agustus (survei besar) dan Februari (survei kecil). Sakernas menjadi dasar estimasi ketenagakerjaan, termasuk tingkat pengangguran dan sektor kerja.
Survei Bulanan dan Perencanaan Ke Depan
Sebagai bagian dari komitmennya dalam menyediakan data yang up-to-date, BPS Kota Batam rutin melakukan empat survei bulanan. Survei-survei ini meliputi Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk mengukur inflasi, perkembangan transportasi udara dan laut, ekspor-impor, serta perkembangan sektor pariwisata. Batam, sebagai salah satu dari 150 kota indikator inflasi nasional, menjadikan survei IHK sangat krusial. Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, BPS Kota Batam berharap dapat terus menyajikan data yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah dalam pengambilan keputusan.
Kesimpulan
Persiapan BPS Kota Batam untuk Sensus Ekonomi 2026 menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penyediaan data ekonomi yang akurat dan terpercaya. Melalui berbagai survei dan pendataan yang dilakukan, BPS Batam berperan penting dalam memetakan perkembangan ekonomi Kota Batam dan memberikan informasi berharga bagi perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan terarah. Komitmen ini diperkuat dengan berbagai survei rutin yang dilakukan, memastikan data selalu up-to-date dan relevan.