Brantas Abipraya Bangun Terminal Multifungsi di KIT Batang: Dorong Ekonomi Jawa Tengah
PT Brantas Abipraya membangun terminal multifungsi di KIT Batang untuk meningkatkan efisiensi logistik dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, dilengkapi fasilitas lengkap dan desain modern.

PT Brantas Abipraya (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tengah membangun terminal multifungsi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Proyek ini diresmikan pada tanggal 30 April di Jakarta dan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Pembangunan terminal ini diharapkan meningkatkan efisiensi logistik dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Jawa Tengah.
Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana, menjelaskan bahwa terminal multipurpose ini dirancang dengan prinsip terintegrasi, menjadikannya pusat logistik yang efisien dan modern. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada aspek teknis konstruksi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan ekonomi yang luas bagi masyarakat sekitar.
Terminal ini dirancang untuk melayani produk-produk dari perusahaan di KIT Batang, memastikan kelancaran distribusi dan ekspor. Dengan fasilitas bongkar muat yang lengkap, terminal ini mampu menangani berbagai jenis komoditas, termasuk kargo kering, cair, mineral, dan peti kemas. Keberadaan terminal ini diyakini akan meningkatkan daya saing industri di Jawa Tengah.
Peningkatan Efisiensi Logistik dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan terminal multipurpose di KIT Batang mencakup pembangunan infrastruktur penting, seperti causeway sepanjang 350 meter, trestle sepanjang 361 meter, dan dermaga (jetty) sepanjang 152 meter. Proyek ini merupakan bukti nyata komitmen Brantas Abipraya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional.
Dian Sovana menambahkan bahwa Brantas Abipraya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan dengan kualitas terbaik. Perusahaan juga menerapkan praktik konstruksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap aspek keberlanjutan pembangunan.
Dengan adanya terminal ini, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi transportasi barang di Jawa Tengah. Hal ini akan berdampak positif terhadap perekonomian regional dan nasional. Kelancaran distribusi barang akan mendorong pertumbuhan perdagangan dan investasi di wilayah tersebut.
Dampak Jangka Panjang bagi Perekonomian Nasional
Terminal multifungsi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi logistik di KIT Batang, tetapi juga akan memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian nasional. Sebagai perusahaan infrastruktur terkemuka, Brantas Abipraya berkomitmen untuk mendukung pembangunan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Pembangunan terminal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Brantas Abipraya berharap proyek ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan masyarakat. Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan infrastruktur lainnya di Indonesia.
Dengan fasilitas yang lengkap dan modern, terminal ini siap menjadi pusat logistik utama di Jawa Tengah, mendukung pertumbuhan industri dan perdagangan. Komitmen Brantas Abipraya untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik dan berkelanjutan, semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain utama di sektor infrastruktur Indonesia.
Keberadaan terminal multifungsi ini di KIT Batang diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Proyek ini merupakan contoh nyata sinergi antara BUMN dan pemerintah dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan bangsa.