Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

BNI Buyback Saham Rp1,5 Triliun: Strategi Perkuat Kepercayaan Investor
BNI Buyback Saham Rp1,5 Triliun: Strategi Perkuat Kepercayaan Investor

BNI resmi menyetujui buyback saham hingga Rp1,5 triliun dalam RUPST, sebagai strategi untuk memperkuat kepercayaan investor dan beradaptasi dengan kondisi pasar yang dinamis.

#planetantara
Aksi Buyback Himbara: Sentimen Positif, Namun Investor Tetap Wait and See
Aksi Buyback Himbara: Sentimen Positif, Namun Investor Tetap Wait and See

Pengamat menilai aksi buyback saham Himbara berdampak positif pada pasar saham Indonesia, meskipun investor masih menunggu efek jangka panjangnya.

#planetantara
BRI Fokus Kelola Risiko Jangka Panjang, Bukukan Laba Rp60,64 Triliun di 2024
BRI Fokus Kelola Risiko Jangka Panjang, Bukukan Laba Rp60,64 Triliun di 2024

BRI memprioritaskan pengelolaan risiko jangka panjang dan membukukan laba Rp60,64 triliun di tahun 2024 dengan tetap menjaga stabilitas laba di tengah dinamika pasar.

#planetantara
Saham BRIS Tunjukkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar
Saham BRIS Tunjukkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar

Meskipun pasar saham bergejolak, saham BRIS mencatatkan kinerja positif hingga 10,99 persen year to date, didorong oleh fundamental yang kuat dan izin usaha bulion baru.

#planetantara
Bank Raya Buyback 22 Juta Saham: Strategi Tingkatkan Nilai Perusahaan
Bank Raya Buyback 22 Juta Saham: Strategi Tingkatkan Nilai Perusahaan

Bank Raya Indonesia telah membeli kembali 22,8 juta saham hingga akhir 2024 sebagai strategi untuk meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong kinerja karyawan, didukung kinerja keuangan positif sepanjang tahun.

Investasi
Buyback Saham Kemudahan Baru, Investor Besar Diminta Jadi Penopang Pasar
Buyback Saham Kemudahan Baru, Investor Besar Diminta Jadi Penopang Pasar

OJK mempermudah aksi buyback saham tanpa RUPS, namun pengamat pasar modal mendorong investor besar berperan sebagai liquidity provider untuk menstabilkan IHSG yang sedang volatil.

#planetantara