BRI Dorong Literasi Keuangan Digital di Wisata Kuliner Ramadhan Manado
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Manado meningkatkan literasi keuangan digital melalui partisipasi aktif dalam Wisata Kuliner Ramadhan, menawarkan berbagai layanan dan promo menarik bagi masyarakat.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Manado mengambil peran aktif dalam meningkatkan literasi keuangan digital di tengah masyarakat Sulawesi Utara. Strategi yang dijalankan BRI adalah dengan memanfaatkan momentum Wisata Kuliner Ramadhan di Kota Manado. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan nasabah, tetapi juga untuk memberikan edukasi dan kemudahan akses layanan perbankan digital.
Regional CEO BRI RO Manado, Luthfi Iskandar, menjelaskan bahwa partisipasi BRI dalam Wisata Kuliner Ramadhan merupakan langkah strategis. "Kami memanfaatkan Program wisata kuliner Ramadhan untuk meningkatkan literasi keuangan digital pada masyarakat yang datang berbuka puasa atau makan malam di tempat tersebut," ujar Luthfi Iskandar di Manado, Rabu.
Kehadiran BRI di acara tersebut memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat maupun bagi BRI sendiri. Booth khusus yang disediakan BRI melayani berbagai kebutuhan perbankan, mulai dari pembukaan rekening hingga aktivasi aplikasi BRImo. Hal ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberikan layanan yang mudah diakses dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.
Layanan dan Promo Menarik di Wisata Kuliner Ramadhan
Selama pelaksanaan Wisata Kuliner Ramadhan, BRI Manado menawarkan berbagai layanan dan promo menarik. Departemen Head BRI RO Manado, Dimas Haryo, memaparkan beberapa layanan yang tersedia, antara lain pembukaan rekening baru, aktivasi BRImo, informasi terkait simpanan dan pinjaman kredit KUR, serta pendaftaran merchant QRIS BRI. Tidak hanya itu, BRI juga memberikan promo cashback hingga 10 persen untuk transaksi minimal Rp 50.000 menggunakan aplikasi BRImo di tenant-tenant yang berpartisipasi.
Promo cashback ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih familiar dan terbiasa bertransaksi secara digital. Dengan demikian, diharapkan literasi keuangan digital masyarakat dapat meningkat secara signifikan. Selain itu, kemudahan bertransaksi secara digital juga akan memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM yang terlibat dalam Wisata Kuliner Ramadhan.
Program ini juga merupakan bagian dari upaya BRI dalam mendorong inklusi keuangan. Dengan memberikan akses yang mudah dan layanan yang menarik, BRI berupaya agar semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaat dari layanan perbankan digital.
BRI juga memberikan edukasi dan pelatihan kepada para pelaku UMKM mengenai penggunaan QRIS BRI. Hal ini bertujuan untuk mempermudah transaksi dan meningkatkan efisiensi usaha mereka. Dengan demikian, UMKM dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Pentingnya Literasi dan Inklusi Keuangan Digital
Wisata Kuliner Ramadhan yang melibatkan 37 tenant pelaku UMKM binaan BRI RO Manado menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital. Semua transaksi di tenant dilakukan secara digital melalui aplikasi BRImo, mendorong penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini sejalan dengan program unggulan BRI RO Manado untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya selama bulan Ramadhan. Dengan memberikan kemudahan akses dan edukasi, BRI berharap dapat memberdayakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.
Program ini juga menunjukkan komitmen BRI dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Dengan memberikan akses permodalan dan pelatihan, BRI membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan taraf hidup mereka. Partisipasi BRI dalam Wisata Kuliner Ramadhan merupakan contoh nyata dari komitmen tersebut.
Secara keseluruhan, inisiatif BRI dalam meningkatkan literasi keuangan digital melalui Wisata Kuliner Ramadhan di Manado patut diapresiasi. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ekonomi daerah dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia.