BRI Lebih Adaptif dan Agile Berkat Kehadiran Danantara
Integrasi BRI ke dalam BPI Danantara diproyeksikan meningkatkan daya saing global bank dan fleksibilitas pengelolaan bisnis, serta berkontribusi positif pada perekonomian Indonesia.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kini berada di bawah naungan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, mengumumkan hal ini dalam konferensi pers daring di Jakarta pada Rabu, 30 April 2025. Kehadiran Danantara diharapkan mampu meningkatkan daya saing BRI secara global dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan bisnis. Integrasi ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengoptimalkan kinerja BUMN dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Pengumuman ini menyusul peluncuran resmi Danantara pada 24 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo. Hery Gunardi menekankan bahwa layanan operasional dan bisnis BRI tetap berjalan normal, dan nasabah tidak perlu khawatir. Ia juga menyampaikan optimismenya terhadap pengelolaan Danantara yang profesional dan kompeten, dengan struktur organisasi yang berlapis dan tim yang ahli di bidangnya. Integrasi ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi BRI, BUMN lainnya, negara, dan masyarakat luas.
Kinerja BRI sendiri tercatat positif pada kuartal pertama 2025, dengan laba bersih konsolidasi mencapai Rp13,80 triliun dan aset mencapai Rp2.098,23 triliun, tumbuh 5,49 persen secara tahunan. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dan menunjukkan potensi besar dalam menghadapi tantangan pasar global yang semakin kompetitif. Kehadiran Danantara diharapkan dapat memperkuat potensi tersebut dan mendorong pertumbuhan yang lebih pesat lagi.
BRI di Era Danantara: Lebih Adaptif dan Kompetitif
Hery Gunardi menjelaskan bahwa integrasi ke dalam Danantara memungkinkan BRI untuk menjadi lebih adaptif dan agile. Hal ini akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam merespons perubahan pasar dan mengembangkan strategi bisnis yang inovatif. Dengan dukungan Danantara, BRI diharapkan dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan global dan meningkatkan daya saingnya di pasar internasional.
Ia juga menekankan bahwa struktur organisasi Danantara yang profesional dan kompeten akan memberikan dukungan yang signifikan bagi BRI. Tim ahli di berbagai bidang akan membantu BRI dalam pengambilan keputusan strategis dan pengelolaan risiko. Hal ini akan memperkuat tata kelola perusahaan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan bergabungnya BRI ke dalam Danantara, diharapkan sinergi antar BUMN akan semakin kuat. Hal ini akan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih terintegrasi dan efisien, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. BRI optimistis dapat memanfaatkan peluang ini untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional.
Direktur Utama BRI beserta jajaran direksi baru telah diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Maret 2025 dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
844 BUMN Resmi Bergabung dengan Danantara
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengumumkan bahwa sebanyak 844 BUMN, termasuk anak perusahaan, cucu perusahaan, dan cicit perusahaan, telah resmi bergabung dengan Danantara Indonesia per 21 Maret 2025. Angka ini menunjukkan skala besar konsolidasi yang dilakukan oleh Danantara untuk mengoptimalkan kinerja BUMN secara keseluruhan.
Rosan menjelaskan bahwa bergabungnya seluruh BUMN ini memungkinkan Danantara untuk melakukan konsolidasi dan pertumbuhan bersama secara bertahap. Fokus utama adalah pada perusahaan-perusahaan besar yang memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Strategi ini diharapkan dapat menghasilkan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional.
Dengan konsolidasi ini, Danantara berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat di antara BUMN dan meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini akan meningkatkan daya saing BUMN di pasar global dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Integrasi ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ekonomi nasional.
Integrasi BRI ke dalam Danantara menandai babak baru bagi BRI dalam upaya meningkatkan daya saing dan kontribusinya pada perekonomian Indonesia. Dengan dukungan dari Danantara dan kinerja yang solid, BRI siap menghadapi tantangan global dan terus memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya.