Brigjen Pol. Yuldi Yusman Resmi Jabat Plt. Dirjen Imigrasi
Brigjen Pol. Yuldi Yusman resmi menggantikan Saffar Muhammad Godam sebagai Plt. Dirjen Imigrasi, ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang disaksikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM.

Jakarta, 23 April 2024 - Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Brigjen Pol. Yuldi Yusman, secara resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Imigrasi. Ia menggantikan Saffar Muhammad Godam dalam jabatan tersebut. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Yuldi Yusman berlangsung di Kantor Ditjen Imigrasi, Kuningan, Jakarta, disaksikan langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly.
Pengangkatan Yuldi Yusman sebagai Plt. Dirjen Imigrasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja Ditjen Imigrasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Menkumham. Yuldi Yusman diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan senantiasa menjaga kedaulatan negara. Jabatan Plt. ini merupakan amanah yang besar dan penuh tanggung jawab.
Rekam jejak Yuldi Yusman sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian cukup gemilang. Ia telah menunjukkan kinerja yang baik dalam berbagai kasus, termasuk deportasi warga negara asing yang melanggar hukum di Indonesia. Pengalamannya ini diharapkan dapat menjadi modal berharga dalam memimpin Ditjen Imigrasi ke depan.
Rekam Jejak dan Prestasi Yuldi Yusman
Sebelum menjabat sebagai Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman telah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan. Salah satu yang paling menonjol adalah keberhasilannya mendeportasi seorang warga negara Amerika Serikat yang merupakan buronan U.S. Marshals atas kasus eksploitasi seksual anak. Aksi tegas ini menunjukkan komitmennya dalam penegakan hukum dan perlindungan anak.
Selain itu, Yuldi Yusman juga berhasil mengamankan 17 warga negara Vietnam yang diduga menyalahgunakan izin tinggal di sebuah klinik kecantikan di Jakarta Utara. Ia juga berhasil mengamankan dua warga negara China yang menjadi buronan pemerintah negaranya atas kasus kejahatan ekonomi. Keberhasilan-keberhasilan ini menunjukkan kapabilitasnya dalam menangani berbagai kasus keimigrasian.
Pengalamannya dalam menangani kasus-kasus tersebut menunjukkan komitmen Yuldi Yusman dalam penegakan hukum dan kedaulatan negara. Hal ini menjadi poin penting dalam kepemimpinannya di Ditjen Imigrasi.
Pencapaian Saffar Muhammad Godam Selama Menjabat
Menteri Hukum dan HAM juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Saffar Muhammad Godam selama menjabat sebagai Dirjen Imigrasi. Selama enam bulan kepemimpinannya, Ditjen Imigrasi berhasil mencapai penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar Rp9 triliun. Angka ini melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp6 triliun.
Selain pencapaian PNBP yang signifikan, Godam juga berfokus pada perluasan layanan imigrasi di luar kantor atau immigration lounge. Ia juga gencar memperluas penggunaan autogate di tempat pemeriksaan imigrasi di bandara dan pelabuhan utama. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat.
Saat ini, autogate telah diterapkan di beberapa bandara dan pelabuhan utama di Indonesia, antara lain: Bandara Soekarno-Hatta (98 autogate), Bandara I Gusti Ngurah Rai (90 autogate), Bandara Juanda (28 autogate), Bandara Kualanamu (30 autogate), dan Pelabuhan Batam Centre (5 autogate).
Menkumham menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan kerja keras Saffar Muhammad Godam selama memimpin Ditjen Imigrasi. Ia berharap agar Godam tetap sukses dalam kariernya selanjutnya sebagai Asesor Sumber Daya Manusia Ahli Utama pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM.
Serah terima jabatan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Ditjen Imigrasi ke depannya. Yuldi Yusman diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja Ditjen Imigrasi demi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan kedaulatan negara.