Brimob Sulteng Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Gangguan Keamanan
Satuan Brimob Polda Sulteng menggelar latihan pengendalian massa untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan, termasuk pelatihan negosiasi dan pemanfaatan aplikasi Brimob Madago Respon.

Morowali, Sulawesi Tengah, 16 Februari 2024 - Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar latihan pengendalian huru hara (PHH) untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme personel. Latihan ini sangat penting dalam menghadapi potensi gangguan keamanan yang semakin kompleks.
Meningkatkan Profesionalisme Personel Brimob
Komandan Satbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, menjelaskan bahwa latihan PHH ini merupakan bagian dari upaya Brimob dalam meningkatkan kemampuan personel menghadapi berbagai skenario, termasuk aksi unjuk rasa anarkis. Latihan ini memastikan setiap anggota siap menghadapi berbagai situasi yang mengancam stabilitas keamanan daerah.
Para peserta latihan menerima materi pelatihan yang komprehensif. Materi tersebut mencakup teknik negosiasi yang efektif, formasi pengendalian massa yang tepat, dan prosedur pembubaran aksi anarkis sesuai standar operasional prosedur (SOP). Pentingnya pelatihan ini untuk menjaga agar penanganan massa tetap terkendali dan sesuai aturan.
Optimalisasi Teknologi Modern dalam Pengamanan
Dalam latihan ini, aplikasi Brimob Madago Respon juga dioptimalkan. Aplikasi ini berperan sebagai alat pendukung pemantauan situasi dan koordinasi cepat antar satuan. Keunggulan aplikasi ini adalah kemampuannya untuk menerima laporan real time, memetakan potensi eskalasi konflik, dan memungkinkan respons yang lebih efektif untuk mencegah meluasnya kerusuhan.
Dengan aplikasi ini, petugas dapat dengan cepat merespon berbagai laporan dan mengambil langkah-langkah pencegahan secara tepat. Sistem ini mempercepat proses pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi dalam penanganan gangguan keamanan.
Latihan Terintegrasi dan Partisipasi Personel
Sebanyak 27 personel gabungan dari staf batalyon, kompi 2, kompi 3, dan kompi 4 batalyon C pelopor Satbrimob Polda Sulteng mengikuti latihan ini. Latihan berlangsung di dua lokasi, yaitu di depan Kantor PLN Kabupaten Morowali dan Mako Batalyon C Pelopor Morowali. Lokasi latihan dipilih untuk merepresentasikan berbagai kemungkinan skenario.
Dengan melibatkan personel dari berbagai unit, latihan ini memastikan kesiapan seluruh anggota dalam menghadapi berbagai situasi. Kerjasama antar unit juga menjadi fokus pelatihan untuk meningkatkan efektivitas dalam penanganan gangguan keamanan.
Komitmen Brimob Sulteng dalam Menjaga Keamanan
Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre menegaskan komitmen Satbrimob Polda Sulteng dalam menjaga keamanan di Sulawesi Tengah. Penekanan diberikan pada pendekatan yang profesional, humanis, dan preventif. Hal ini menunjukkan bahwa Brimob tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan konflik.
Komitmen ini diwujudkan melalui pelatihan yang terencana dan dukungan teknologi modern seperti aplikasi Brimob Madago Respon. Teknologi modern dipadukan dengan pelatihan yang terstruktur untuk menciptakan sistem keamanan yang lebih efektif dan responsif.
Imbauan kepada Masyarakat
Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan mengedepankan komunikasi yang baik dalam menyampaikan aspirasi. Pentingnya komunikasi yang baik untuk mencegah terjadinya konflik dan menjaga stabilitas keamanan daerah.
Masyarakat juga dihimbau untuk selalu berkoordinasi dengan pihak berwajib dan menghindari tindakan anarkis. Jika terjadi hal yang berpotensi mengganggu keamanan, masyarakat dapat melaporkan melalui Call Center Brimob Madago Respon di nomor 0821-9224-2008. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti secara profesional dan cepat.