BRIN Raih Prestasi: 6.117 Publikasi Ilmiah di Jurnal Global & Dorong Inovasi Nasional
BRIN umumkan capaian signifikan; 6.117 publikasi ilmiah di jurnal internasional, 539 Kekayaan Intelektual, dan peningkatan peringkat Indonesia dalam Indeks Inovasi Global, sejalan dengan visi swasembada pangan dan energi.

BRIN umumkan capaian luar biasa: 6.117 publikasi ilmiah di jurnal internasional dan peningkatan peringkat inovasi Indonesia. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini mengumumkan prestasi membanggakan. Sejak berdiri pada 2021 hingga Januari 2025, BRIN telah berhasil mempublikasikan 6.117 karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi, dengan total 5.865 sitasi. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, dalam acara Ekspose Capaian Riset dan Inovasi 2024 di Jakarta.
Investasi Jangka Panjang, Hasilnya Terlihat Jangka Panjang Pula. Handoko menjelaskan fokus BRIN pada pengembangan teknologi kunci yang menjadi dasar bagi industri dalam menghasilkan produk akhir. Ia menekankan pentingnya edukasi publik bahwa riset merupakan investasi jangka panjang, dan hasilnya tidak selalu instan. "Kami perlu mengedukasi masyarakat bahwa riset adalah investasi jangka panjang, dan hasilnya mungkin baru dirasakan dalam beberapa tahun," ujar Handoko.
Lebih dari Sekadar Publikasi: Kekayaan Intelektual dan Infrastruktur Riset. Keberhasilan BRIN tak hanya berhenti pada publikasi ilmiah. Sepanjang tahun 2024, BRIN mencatatkan 539 capaian Kekayaan Intelektual (KI), termasuk paten, hak cipta, merek, desain industri, dan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT). Prestasi ini berkontribusi pada peningkatan peringkat Indonesia dalam Indeks Inovasi Global (GII) dari posisi 87 sebelum 2021 menjadi 54 saat ini.
Peningkatan SDM dan Infrastruktur Mendukung Riset Unggul. BRIN juga meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) tidak hanya di internal BRIN, tetapi juga di perguruan tinggi, industri, dan komunitas. Selain itu, fasilitas infrastruktur riset canggih disediakan melalui e-layanan sains (elsa). Sejak 2022, skema pendanaan berbasis kompetisi diterapkan untuk memastikan riset inovasi memenuhi standar global. "Ini untuk memastikan bahwa aktivitas riset inovasi yang dilakukan oleh teman-teman kita tidak hanya di BRIN, itu memenuhi standar global," tambah Handoko.
Talenta Unggul dan Dukungan terhadap Program Nasional. BRIN juga berkomitmen menjaga talenta unggul Indonesia dengan membuka peluang bagi diaspora untuk berkontribusi. Handoko menyatakan dukungan penuh terhadap program Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam mencapai swasembada pangan dan energi.
Selaras dengan Visi Nasional: Swasembada Pangan dan Energi. Arah riset BRIN dirancang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan arahan Presiden. "Apa yang kami lakukan sudah sesuai dengan visi besar swasembada pangan dan energi yang dicanangkan Presiden. Dalam aspek pangan, misalnya, kami aktif mengembangkan varietas baru, seperti padi dan jagung, guna mendukung ketahanan pangan nasional," tegas Handoko.
Kesimpulan: Capaian BRIN menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan riset dan inovasi di Indonesia, berkontribusi pada peningkatan peringkat inovasi nasional dan mendukung visi swasembada pangan dan energi.