BSG dan BSSN Jalin Kerja Sama Tingkatkan Keamanan Siber Perbankan
Bank SulutGo (BSG) berkolaborasi dengan BSSN untuk meningkatkan keamanan siber perbankan melalui edukasi dan pelatihan, guna melindungi data nasabah dan operasional perbankan.

Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan siber perbankan dengan menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk edukasi dan pelatihan bertema "Building a Resilient Cyber Defense System Begins with Awareness", yang digelar di Manado pada Jumat lalu. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan ketahanan sistem keamanan siber di lingkungan perbankan BSG.
Direktur Kepatuhan BSG, Machmud Turuis, menjelaskan bahwa edukasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun sistem pertahanan siber yang tangguh. Kesadaran dan kewaspadaan seluruh pegawai terhadap risiko keamanan digital menjadi modal utama dalam upaya ini. Machmud juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan keamanan data nasabah serta operasional perbankan secara menyeluruh.
Langkah kolaborasi dengan BSSN ini mendapat apresiasi tinggi dari Machmud. Ia melihat kerja sama ini sebagai langkah krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terhindar dari ancaman kejahatan siber. Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, Dr. Edit Prima, yang menyebut kegiatan ini sebagai yang pertama kali dilaksanakan oleh BSSN di BPD seluruh Indonesia.
Penguatan Keamanan Siber di Era Digital
Kerja sama BSG dan BSSN diharapkan dapat memberikan materi edukasi yang komprehensif dan relevan dengan tantangan keamanan digital terkini. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek keamanan siber, mulai dari pengenalan ancaman hingga langkah-langkah pencegahan yang efektif. Dengan demikian, diharapkan seluruh pegawai BSG memiliki pemahaman yang komprehensif tentang keamanan siber.
Edukasi ini dirancang untuk memperkuat budaya keamanan siber di lingkungan Bank SulutGo. Tujuannya adalah agar seluruh pegawai mampu menghadapi berbagai potensi ancaman siber dengan lebih siap dan terstruktur. Dengan peningkatan kesadaran dan pemahaman, diharapkan BSG dapat mencegah berbagai insiden keamanan siber yang dapat merugikan nasabah dan institusi.
Dr. Edit Prima menambahkan bahwa edukasi ini merupakan bagian dari komitmen BSSN untuk mendukung sektor perbankan dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks. BSSN berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi BPD lain di Indonesia untuk meningkatkan keamanan siber mereka.
Manfaat Kolaborasi BSG dan BSSN
Kolaborasi antara BSG dan BSSN memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak. Bagi BSG, kerja sama ini membantu memperkuat sistem keamanan siber dan melindungi aset digital perusahaan. Sementara itu, bagi BSSN, kerja sama ini memberikan kesempatan untuk menyebarkan pengetahuan dan kesadaran tentang keamanan siber kepada sektor perbankan.
Lebih lanjut, kerja sama ini juga memberikan dampak positif bagi nasabah BSG. Dengan sistem keamanan siber yang lebih kuat, data nasabah akan lebih terlindungi dari berbagai ancaman kejahatan siber. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap BSG dan menjamin keamanan transaksi perbankan.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak lagi lembaga perbankan di Indonesia yang mengikuti jejak BSG dalam meningkatkan keamanan siber mereka. Kolaborasi antara sektor perbankan dan lembaga pemerintah seperti BSSN sangat penting dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya.
Kesimpulannya, upaya BSG dan BSSN dalam meningkatkan keamanan siber perbankan merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan keamanan digital di era modern. Komitmen bersama untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan akan keamanan siber menjadi kunci utama dalam melindungi data nasabah dan operasional perbankan.