Telkom Tingkatkan Daya Saing BPD Kalimantan dengan Pelatihan Kecakapan Digital
Telkom berkolaborasi dengan BPD Kalimantan untuk melatih SDM agar mampu bersaing dengan bank nasional dan fintech melalui pelatihan kecakapan digital.

Jakarta, 28 Februari 2024 - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menyelenggarakan pelatihan kecakapan digital bagi sumber daya manusia (SDM) dari beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Kalimantan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing BPD lokal dalam mendukung perekonomian rakyat melalui pemanfaatan teknologi digital. Inisiatif ini menjawab tantangan BPD untuk bersaing dengan bank nasional, swasta, dan fintech yang semakin berkembang.
Menurut Dedy Mardhianto, Executive Vice President (EVP) Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom, BPD memiliki peran krusial dalam menggerakkan perekonomian di daerah. Oleh karena itu, kemampuan untuk menyediakan layanan berbasis teknologi digital menjadi sangat penting agar mudah diakses nasabah dan mampu bersaing. "BPD memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian kerakyatan di daerah. Oleh karena itu, BPD dituntut untuk mampu menghadirkan layanan berbasis teknologi digital agar mudah diakses oleh nasabah dan mampu bersaing dengan bank nasional, swasta, serta fintech," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Pelatihan ini dijalankan melalui lokakarya yang melibatkan Telkom Regional 4 Kalimantan dan Divisi SOE Service Telkom. Beberapa BPD Kalimantan turut berpartisipasi, termasuk Bank Kalbar, Bank Kaltimtara, Bank Kalsel, dan Bank Kalteng. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang teknologi dan layanan digital terkini.
Penguasaan Teknologi Digital untuk Layanan Perbankan Modern
Para peserta lokakarya diperkenalkan pada berbagai layanan dan teknologi digital mutakhir. Materi pelatihan mencakup layanan komunikasi data, keamanan siber, SD-WAN, M2M, VSAT, Astinet, omni channel marketing, core banking, call center, dan data center. Telkom juga memaparkan inovasi-inovasi digitalnya, meliputi Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service. Tujuannya adalah untuk membekali SDM BPD dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola dan mengembangkan layanan perbankan digital.
Dengan pelatihan ini, diharapkan BPD dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan layanan, dan tetap relevan bagi nasabah muda yang telah terbiasa dengan teknologi digital. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mendorong pertumbuhan dan daya saing BPD di tengah persaingan yang semakin ketat di industri perbankan.
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya keamanan siber dalam era digital. Para peserta diajarkan bagaimana melindungi data nasabah dan sistem perbankan dari ancaman siber yang semakin canggih. Keamanan data merupakan aspek krusial dalam menjaga kepercayaan nasabah dan reputasi bank.
Dengan menguasai teknologi digital, BPD diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan nasabah. Hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.
Apresiasi dan Harapan Kolaborasi Berkelanjutan
Direktur Operasional Bank Kalsel, Abdurahim Fiqry, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara Telkom Regional 4 Kalimantan dan Divisi SOE Service Telkom. Ia berharap kolaborasi ini dapat memperkuat peran Telkom sebagai BUMN yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian kerakyatan di daerah. "Dengan kolaborasi produktif antara entitas bisnis milik negara ini, kami berharap geliat perekonomian kerakyatan dari daerah dapat terus tumbuh dan membawa dampak yang signifikan bagi pelaku usaha dan masyarakat Indonesia," kata Abdurahim.
Melalui pelatihan ini, Telkom tidak hanya mentransfer pengetahuan teknologi, tetapi juga membangun kapasitas SDM BPD dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Kolaborasi ini merupakan contoh nyata sinergi BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak program serupa yang dijalankan untuk meningkatkan kecakapan digital di berbagai sektor, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan peningkatan akses dan literasi digital.
Dengan peningkatan daya saing BPD melalui adopsi teknologi digital, diharapkan perekonomian di Kalimantan akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.