Bulog dan RNI Jalin Sinergi Distribusi Pangan: Digitalisasi Logistik Jadi Kunci
Bulog dan RNI berkolaborasi dalam pengelolaan pergudangan, distribusi pangan, dan digitalisasi logistik untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan pangan nasional, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 25 Januari 2024.

Bulog dan RNI resmi menjalin kerja sama strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan pergudangan, distribusi pangan, dan pengembangan digitalisasi logistik di Indonesia. Kerja sama ini diresmikan pada Sabtu, 25 Januari 2024 di Jakarta, bertujuan meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor pangan nasional.
Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, menjelaskan nota kesepahaman ini menjadi pedoman kolaborasi kedua BUMN. Kerja sama ini akan memanfaatkan potensi masing-masing perusahaan melalui diskusi, kajian, dan analisis yang mendalam. Komitmen untuk mematuhi peraturan dan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) juga ditekankan dalam setiap tahapan kerja sama ini, demi mencapai keuntungan bersama.
Tujuan utama sinergi Bulog dan RNI adalah menciptakan kemitraan strategis yang saling menguntungkan. Kolaborasi ini diharapkan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, selalu berpegang pada prinsip GCG dan peraturan yang berlaku. Kerja sama ini fokus pada beberapa poin penting, yaitu:
- Penyewaan Gudang: RNI menyediakan gudang untuk Bulog guna mendukung pengelolaan stok pangan.
- Jasa Pergudangan: RNI menyediakan jasa pergudangan, termasuk tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di lingkungan pergudangan Bulog.
- Jasa Angkutan dan Distribusi: RNI membantu distribusi komoditas pangan Bulog ke seluruh Indonesia.
- Pengembangan Digitalisasi Logistik: Bulog dan RNI berkolaborasi untuk menciptakan sistem logistik yang lebih modern dan terintegrasi.
Wahyu Suparyono menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar BUMN untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan. Ia melihat sinergi Bulog dan RNI sebagai contoh kolaborasi produktif yang mampu menciptakan rantai pasok pangan nasional yang kokoh dan berdaya saing. Hal ini juga selaras dengan visi Indonesia untuk menjaga kedaulatan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Direktur Utama PT RNI, Sis Apik Wijayanto, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam pemanfaatan aset gudang ID Food Group. Gudang-gudang RNI akan dimanfaatkan sebagai pusat penyimpanan pangan Bulog, mendukung langkah menuju swasembada pangan Indonesia pada tahun 2027. Dengan pengelolaan logistik yang lebih efisien dan optimal, ketahanan pangan nasional diharapkan dapat semakin kuat.
Harapannya, sinergi Bulog dan RNI akan menghasilkan kemitraan strategis yang berdampak positif pada kelancaran distribusi pangan dan pengelolaan logistik. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan nasional, menciptakan sistem yang lebih efisien dan modern, serta berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.