LPDB-KUMKM dan ID Food Jalin Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
LPDB-KUMKM dan ID Food resmi menjalin kerja sama untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan akses pembiayaan bagi koperasi dan UMKM sektor pangan, dimulai dari komoditas tebu.
![LPDB-KUMKM dan ID Food Jalin Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pangan Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/110052.603-lpdb-kumkm-dan-id-food-jalin-kerja-sama-perkuat-ketahanan-pangan-nasional-1.jpg)
Jakarta, 7 Februari 2024 - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food resmi menjalin kerja sama strategis. Kerja sama ini diresmikan pada Jumat lalu di Jakarta dan menandai langkah konkret dalam mendukung koperasi dan UMKM sektor pangan agar memiliki akses pembiayaan yang lebih luas.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, menjelaskan bahwa kolaborasi ini sangat penting karena LPDB-KUMKM tidak dapat bekerja sendiri dalam mencapai swasembada pangan. "Kerja sama ini sebagai dasarnya, memang kami tidak bisa jalan sendiri, perlu kolaborasi untuk ketahanan pangan ke depan yang harus kita sukseskan," ujar Supomo.
Akses Pembiayaan yang Lebih Luas
LPDB-KUMKM selama ini telah menyalurkan dana bergulir sebagai instrumen pembiayaan bagi koperasi. Kerja sama dengan ID Food akan memperluas akses pembiayaan ini kepada koperasi mitra ID Food yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pangan strategis nasional. Supomo menambahkan, "Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki akses pembiayaan yang cukup untuk mengembangkan sektor pangan. LPDB ini pembiayaan hanya kepada koperasi, ke depan pembiayaan ini untuk budidaya komoditas, kemudian untuk pupuk karena salah satu komponen penting dalam budidaya agar produktivitas tinggi."
Kolaborasi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi koperasi dan UMKM, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menjadi contoh sinergi antara lembaga pembiayaan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung sektor pangan. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM dan Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto.
Dukungan Swasembada Pangan
Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto, menyatakan bahwa sinergi dengan LPDB-KUMKM akan memperkuat program swasembada pangan pemerintah. "Tentu harapan kami bisa terus berkolaborasi, dan bagaimana ke depan swasembada pangan bisa tercipta dengan upaya kita hari ini, potensinya saya yakin masih banyak lagi untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dan distribusinya," ungkap Sis Apik Wijayanto.
Nota Kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengatur teknis pelaksanaan kegiatan dan pembiayaan antara Group Usaha ID Food dan koperasi mitra ID Food. Sebagai langkah awal, kerja sama akan fokus pada komoditas tebu untuk mendukung swasembada gula nasional. "Ini suatu kabar gembira untuk masyarakat khususnya pertebuan ada pabrik gula, ada petani, ada masyarakat sekitarnya akan terdampak, dan UMKM nya juga," tambah Sis Apik.
Dampak Positif yang Lebih Luas
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga mendukung penyaluran pupuk melalui koperasi, revitalisasi KUD (Koperasi Unit Desa), dan memperkuat sinergi dengan BUMN. Program ini sejalan dengan program kerja prioritas Kementerian Koperasi Republik Indonesia melalui LPDB-KUMKM, yang bertujuan meningkatkan akses permodalan bagi koperasi mitra ID Food, khususnya yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pangan strategis nasional.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan dalam sektor pertanian dan pangan di Indonesia, memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.