Bulog Diminta Bangun Rumah Pangan di Mamuju, Sulbar: Jaga Stabilitas Harga dan Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang
Penjabat Gubernur Sulbar meminta Bulog membangun Rumah Pangan Kita (RPK) di Mamuju untuk menstabilkan harga pangan, membantu pedagang, dan mendorong petani meningkatkan produksi bahan pokok.
![Bulog Diminta Bangun Rumah Pangan di Mamuju, Sulbar: Jaga Stabilitas Harga dan Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/220043.544-bulog-diminta-bangun-rumah-pangan-di-mamuju-sulbar-jaga-stabilitas-harga-dan-tingkatkan-kesejahteraan-pedagang-1.jpg)
Mamuju, Sulawesi Barat - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, meminta Perum Bulog Cabang Kabupaten Polman untuk membangun Rumah Pangan Kita (RPK) di Kabupaten Mamuju. Langkah ini diyakini krusial untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mencegah inflasi di pasar setempat. Pernyataan tersebut disampaikan Bahtiar pada Minggu, 9 September 2023.
RPK, menurut Gubernur, merupakan outlet kecil yang berperan penting dalam mendistribusikan stok bahan pokok kepada pedagang. Dengan keberadaan RPK di Mamuju, diharapkan para pedagang di Mamuju dan Mamasa akan lebih mudah mengakses bahan pokok seperti minyak goreng, beras, dan gula pasir. Hal ini akan sangat membantu mereka dalam menjalankan usaha.
Manfaat RPK Bagi Pedagang
Bahtiar menjelaskan bahwa pedagang di Mamuju dan Mamasa selama ini menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bahan pokok dari distributor. Mereka harus mengeluarkan biaya yang cukup besar, yang berdampak pada harga jual dan keuntungan yang didapatkan. Dengan adanya RPK, diharapkan permasalahan ini dapat teratasi.
"Apabila Perum Bulog membangun RPK di Kabupaten Mamuju, maka akan bermanfaat bagi pedagang yang ada di Kabupaten Mamuju dan Mamasa karena akan dapat melayani mereka yang membutuhkan kebutuhan bahan pangan untuk dijual," jelas Bahtiar. Ia menambahkan bahwa para pedagang telah menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan RPK Bulog.
Solusi Terintegrasi: Dorong Petani dan Bantu Pedagang
Selain membangun RPK, Pemprov Sulbar juga berupaya mendorong peningkatan produksi bahan pangan di tingkat petani. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran dan mengurangi ketergantungan pada distributor. Komoditas yang menjadi fokus peningkatan produksi adalah cabai, bawang, dan sayuran, mengingat harga komoditas tersebut cenderung mengalami kenaikan.
Bahtiar menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan. "Kalau bahan pangan tersedia di petani maka pedagang tidak akan kesulitan mendapatkan bahan pangan untuk dijual sehingga Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamasa sepakat akan terus mengembangkan sektor pertanian yang menjadi bahan pangan," ujarnya. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan solusi terintegrasi, yang tidak hanya membantu pedagang, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.
Harapan Ke Depan
Pembangunan RPK di Mamuju diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan stabilitas harga pangan dan kesejahteraan pedagang di Sulawesi Barat. Keberadaan RPK akan memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau bagi para pedagang untuk mendapatkan bahan pokok, sehingga mereka dapat menjual produk dengan harga yang lebih kompetitif dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Langkah ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan di tingkat petani, menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, Bulog, dan para pedagang, diharapkan stabilitas harga pangan di Mamuju dan sekitarnya dapat terjaga, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.