Pemkot Sukabumi Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Lebaran, Bantu Warga Atasi Inflasi
Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di dua kelurahan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Idul Fitri 1446 H dan kendalikan inflasi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di dua kelurahan sebagai upaya pengendalian inflasi dan membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1446 H. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole pada Selasa (18/3) dan Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu pada Kamis (20/3).
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menjelaskan bahwa GPM bertujuan ganda. "Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk mengendalikan angka inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, dan juga untuk membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu, untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau," ungkap Ayep Zaki di Sukabumi, Rabu (19/3).
Harga komoditas di GPM telah disubsidi Pemkot Sukabumi sebesar Rp2.000 per item, sehingga lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional maupun modern. Subsidi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam menghadapi peningkatan harga menjelang hari raya.
Gerakan Pangan Murah: Solusi Terjangkau Jelang Lebaran
Program GPM menyediakan berbagai komoditas penting, seperti beras, telur ayam negeri, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan aneka sayuran. Komoditas tersebut disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi bekerja sama dengan distributor pangan lokal.
Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari padatnya pengunjung di lokasi GPM sejak pukul 08.00 WIB di Kelurahan Selabatu. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan dan apresiasi masyarakat terhadap program tersebut.
Wali Kota Ayep Zaki berharap, "Diharapkan melalui program ini, inflasi bisa terkendali, dan masyarakat terbantu dengan mendapatkan kebutuhan pokok yang harganya terjangkau." Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Sukabumi dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan warganya.
Pemantauan Harga dan Pasokan di Pasar Tradisional
Selain menggelar GPM, Pemkot Sukabumi juga secara intensif memantau pergerakan harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok di pasar tradisional. Pemantauan ini dilakukan untuk mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya Pemkot Sukabumi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi masyarakat dari dampak inflasi. Dengan adanya pemantauan dan GPM, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi.
Pemkot Sukabumi berkomitmen untuk terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri. Program-program seperti GPM akan terus dievaluasi dan ditingkatkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Melalui kerjasama yang baik antara Pemkot Sukabumi, DKP3, dan distributor pangan, diharapkan program GPM dapat berjalan efektif dan efisien dalam mendistribusikan bahan pokok murah kepada masyarakat yang membutuhkan. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada koordinasi dan kolaborasi antar pihak terkait.
Kesimpulan
Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan oleh Pemkot Sukabumi merupakan langkah strategis dalam menghadapi potensi inflasi dan membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. Komitmen Pemkot untuk memantau harga dan ketersediaan barang di pasar juga menunjukkan keseriusan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.